1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. V
  6.  » 
  7. VIRAL NEWS


  8. Reporter :     30 November 2017 12:01

    Mengingat Letusan hebat Gunung Agung di 1963, Bali tiba-tiba gelap

    Malam seolah terjadi dua kali...

    Feed.merdeka.com - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali kembali menunjukkan aktivitasnya. Bahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menaikkan status siaga ke awas.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, peningkatan status awas mengharuskan warga di 22 desa keluar dari radius berbahaya sejauh 8 hingga 10 kilometer dari kawah gunung. Hingga Kamis 29 November 2017 pukul 18.00 Wita, jumlah pengungsi mencapai 43.358 jiwa yang tersebar di 229 titik pengungsian.

    Sejarah erupsi Gunung Agung bisa dibilang panjang. Dalam catatan sejarah, sejak 200 tahun terakhir Gunung Agung telah erupsi sebanyak 6 kali. Erupsi pertama yang disertai awan panas dan abu terjadi pada tahun 1808. Namun, erupsi besar terjadi pada tahun 1963.

    Seperti dikutip dari bbc.com, letusan hebat yang terjadi pada 17 Maret 1963 itu menewaskan sedikitnya 1500-an orang. BNPB menyatakan letusan terakhir pada tahun 1963 juga menyebabkan materi vulkanik terbang lebih dari 14.000 kilometer. Disebutkan, suhu Bumi pun turun 0,4 derajat celcius.

    Berbagai pertanda sudah muncul sejak awal, sebelum kemudian terdengar dentuman keras pada 18 Februari 1963, diikuti kepulan asap yang membumbung dari puncak Gunung Agung.

    Lahar mulai mengair keluar pada 24 Februari. Namun baru pada 17 Maret 1963, Gunung Aung meletus dengan hebat. Bali tiba-tiba gelap dan seluruh kawasan tertutup abu.

    "Malam (seolah) terjadi dua kali, jam dua sudah gelap tak kelihatan apa-apa. Gelap gulita, anak-anak dipulangkan," ucap Ida Peranda Kania dikutip dari bbc.com. Saat letusan terjadi, ia sudah menjabat sebagai kepala SD Sanglah, Badung Utara, yang terletak sekitar 50 kilometer dari kawasan bencana.

    Sebelum 1963, Gunung Agung tercatat pernah meletus pada 1808, 1821, dan 1843 dengan tiga periode letusan yang bersifat eksplosif, yang ditandai lontaran batuan pijar, lava, dan hujan abu.

    Selanjutnya -->> Mengapa letusan Gunung Agung berbahaya? 

    Mengapa letusan Gunung Agung berbahaya?

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES