Dia membawa pulang hewan itu dan mengobati luka-lukanya. Setelah beberapa hari...
Feed.merdeka.com - Buaya merupakan salah satu binatang buas. Reptil berbahaya ini juga tak segan-segan memangsa siapa saja yang memasuki wilayahnya, tak terkecuali manusia.
Bagi manusia sendiri, buaya sangat menakutkan. Namun apa jadinya jika manusia bisa bersahabat dengan buaya? Ya, ternyata persahabatan manusia dan buaya tak hanya ada dalam dongeng. Adalah Chito, nelayan di Kosta Rika yang menjalin pertemanan dengan buaya bernama Pocho.
Chito pertama kali melihat buaya ini di sungai dalam keadaan terluka akibat tembakan. Buaya itu nyaris mati. Namun, Chito menyelamatkannya. Dia membawa pulang hewan itu dan mengobati luka-lukanya. Setelah beberapa hari dan buaya memperoleh kembali kekuatannya, Chito memutuskan untuk mengembalikannya ke sungai.
Namun, keesokan harinya buaya itu kembali ke rumah Chito. Buaya itu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia ingin tinggal dengan Chito. Dari situlah persahabatan dimulai. Dia segera menamai buaya itu. Setelah mendapat izin dari Menteri Lingkungan dan dokter hewan, Pocho bisa tinggal bersama Chito.
"Saya hanya ingin dia merasa bahwa ada seseorang menyayanginya, bahwa tidak semua manusia itu buruk." "Saya mencintai semua hewan, terutama yang menderita," kata Chito seperti dikutip dari viral4real.
Selama 20 tahun, Chito dan Poncho tinggal bersama di rumahnya. Bahkan keluarga Chito sudah menganggap Pocho sebagai bagian dari keluarga sendiri. Sayangnya, pada tahun 2011 Chito dan Pocho harus berpisah. Pocho mati akibat usia tua yakni 50 tahun. Chito benar-benar patah hati saat sahabatnya pergi untuk selama-lamanya.
Chito mengadakan prosesi pemakaman untuk Pocho. Dia tampak sangat bersedih dan meratapi kematian teman baiknya. Kisah Chito dan Pacho ini menunjukkan bahwa cinta dan persahabatan tidak mengenal batas, bahkan antara seekor binatang liar dan manusia.
Anak demam berkepanjangan, ibu ini kaget ternyata di hidung putrinya ada kancing
29 November 2017 11:01Mengerikan, detik-detik jembatan di Bantul runtuh diterjang banjir bandang
29 November 2017 14:03Perjalanan hidup Bondan Winarno, dari jurnalis hingga pakar kuliner
29 November 2017 10:56