Orderan itu berupa 11 bungkus makanan ala Jepang Hoka-Hoka Bento.
Feed.merdeka.com - Orderan palsu atau fiktif terhadap layanan ojek online sering kali terjadi. Apalagi pada layanan pembelian barang. Hal itu sangat merugikan driver atau pengendara. Pengendara harus mengeluarkan uang sendiri untuk membelinya. Kemudian setelah pesanan itu diantar, ia akan mendapatkan uangnya kembali setelah pelanggan membayar.
Nah, bisa dibayangkan kan kalau barang yang dibelinya mahal dan banyak, sementara itu orderan fiktif? Kejadian itu terulang kembali. Kali ini terjadi di daerah Graha Pesona, Mekar Bakti, Tangerang.
Berdasarkan unggahan Instagram @dramaojol, pengendara ojek online atas nama Pardiansyah tengah mendapat orderan Go-Food, sebuah layanan dari Go-Jek. Orderan itu berupa 11 bungkus makanan ala Jepang Hoka-Hoka Bento, dengan harga satuan Rp48 ribu. Jika ditotal, Pardiansyah merugi Rp528 ribu. Belum lagi bensin dan jasa perjalanannya.
Untungnya, warga sekitar membantu untuk membeli makanan tersebut. Hanya tidak semuanya. Berita terakhir makanannya tersisa enam bungkus. Sebaiknya kita berpikir ulang ya dalam melakukan apa pun. Apalagi usil terhadap pekerjaan orang lain. Tidak hanya merugikan, tetapi perlakuan itu akan membuat kepercayaan pengemudi menurun. (randi mulyadi/poy)
8 posisi tidur ini bisa menebak kadar kebahagiaan anda dan pasangan
29 September 2017 15:45Jadi orang sukses, murid ini ajak guru jalan-jalan ke luar negeri
29 September 2017 14:16Baru terungkap, semasa hidup Michael Jackson ingin jadi Spiderman
29 September 2017 13:375 anak selebriti Indonesia ini sudah jadi sosialita sejak lahir
29 September 2017 12:05Wajahmu tak bersinar, mungkin lakukan kesalahan ini saat cuci muka
29 September 2017 14:15