Ketika ditanya mengapa dia membunuh, bocah ini malah tersenyum dan meminta biskuit. Sementara orangtuanya mengklaim bahwa bocah itu tidak mengerti mana yang salah dan benar.
Sejumlah dokter yang memeriksanya kemudian menyimpulkan bahwa Amarjeet yang kini diduga sudah berganti nama itu menderita gangguan mental conduct disorder. Sementara seorang psikiatri menduga Amerjeet adalah seorang sadistik yang menemukan kesenangan dengan melukai orang lain.
Seorang psikolog lainnya menggarisbawahi bahwa Amarjeet tampaknya tidak memiliki konsep 'mengetahui mana yang salah dan benar.'
Di akhir studi, para pakar menyimpulkan bahwa Amarjeet mengalami conduct disorder dan diyakini bisa disembuhkan dengan pengobatan.
Menurut hukum India, Amarjeet tidak boleh dihukum secara pidana karena terlalu muda. AKhirnya, Amerjeet diyakini hanya menghabiskan 3 tahun di penjara.
Beberapa sumber menyebut, bocah tersebut kini tinggal di fasilitas kejiwaan. Selain itu, dia juga diyakini hidup dengan nama samaran. (Boldsky.com, thepostmortempost.com)
Video pria tampar wanita Indonesia gara-gara hijab bikin netizen geram!
17 Januari 2018 07:00Tiap malam pria ini ada di stasiun kereta sambil menelepon, ternyata..
16 Januari 2018 19:00Pria ini ditodong pistol dan dipaksa menikah dengan wanita yang tak dikenal
16 Januari 2018 17:02Dokter bedah ini dihukum gara-gara bubuhkan inisial namanya di hati pasien
16 Januari 2018 15:03Salut! Pria gondrong ini berani tegur polisi yang buang sampah sembarangan
16 Januari 2018 12:30