Tiap malam pria ini ada di stasiun kereta sambil menelepon, ternyata..

Feed.merdeka.com - Seorang pria paruh baya tampak berjalan ke stasiun kereta bawah tanah setiap malam. Tak disangka pria tersebut merupakan pekerja migran di China yang setiap malam datang hanya untuk mengakses Wi-Fi gratis.

Anda pasti tak percaya dengan apa yang dilakukan pria ini. Ternyata, dia membutuh Wi-Fi untuk melakukan panggilan video ke keluarganya.

Ge Yuanzheng datang ke Shanghai dari Provinsi Henan di China tengah pada bulan Oktober, menurut Beijing News yang dilansir Nextshark.com.

Sebagai pekerja konstruksi, dia mendapatkan 200-300 yuan atau sekitar Rp641.000 per hari dan tinggal bersama rekan kerja di asrama.

Dengan anggaran yang ketat, Ge, ayah dua orang anak ini tidak memiliki cukup uang untuk membeli koneksi internet pribadi

Ini menjelaskan mengapa dia berjalan ke stasiun kereta bawah tanah terdekat setiap malam, ia sangat bertumpu pada sambungan Wi-Fi gratis sehingga dia bisa tetap berhubungan dengan keluarganya. Dia biasanya menelepon mulai dari pukul 7 hingga 8 malam.

"Saya tidak ingin mengeluarkan uang, tapi saya rindu rumah dan ingin berbicara dengan keluarga saya," ujar Ge seperti dikutip South China Morning Post.

Semuanya berjalan seperti biasa sampai suatu malam, seorang pejalan kaki melihat dia menelepon dan mengambil fotonya lalu membagikannya ke media sosial. Foto itu dengan cepat menjadi viral di media sosial China. Banyak netizen mengungkapkan rasa kasihan.

Ternyata, istri Ge tidak tahu bahwa suaminya harus berjalan ke stasiun kereta bawah tanah setiap malam hanya untuk melihat mereka di depan kamera.

Tapi ternyata sang istri juga pandai mendapatkan Wi-Fi "gratis" dengan "mengambil" koneksi internet tetangganya.

Pasangan itu memiliki seorang putra yang sudah bekerja, dan seorang anak perempuan yang lebih muda belajar ilmu keperawatan dengan uang kuliah sebesar 30.000 yuan atau sekitar Rp62 juta setahun. Ge berencana pulang ke rumah pada Tahun Baru Imlek dan memberikan istrinya ponsel baru.