Ini serangan virus komputer pertama di dunia

Feed.merdeka.com - Virus WannaCrypt atau juga dikenal WannaCry mengguncang dunia. Serangan virus tersebut membuat banyak perusahaan terpaksa menghentikan operasinya, bahkan sejumlah rumah sakit di Inggris harus menunda atau bahkan membatalkan rencana operasi terhadap para pasiennya.

Virus ini berhasil mengacaukan dunia.

WannaCrypt merupakan virus jenis ransomware. Program ini akan mengunci dan mengenkripsi data atau file penting dari komputer yang menjadi korbannya, kemudian menekan pengguna untuk membayarkan sejumlah uang dengan sistem pembayaran Bitcoin.

Serangan virus WannaCrypt merupakan yang terbesar sejak pertama kali diciptakan, sampai-sampai menginveksi sejumlah komputer di 90-an negara. Tetapi serangan ini bukan yang pertama kali, nah seperti apa serangan virus pertama di dunia?

Seorang akademisi bernama John von Neumann menemukan teori di mana program komputer bisa menduplikasikan diri pada 1949. Keyakinan itu diungkapkannya saat memberikan ceramah di Universitas Illinois bertajuk "Teori dan Organisasi Automata yang Rumit'. Kemudian kuliah tersebut dibukukan dengan judul "Teori memproduksi sendiri automata".

Dalam essay buatannya, von Neumann menjelaskan secara rinci mengenai program komputer yang memang didesain untuk menduplikasikan dirinya sendiri. Bisa jadi penjelasannya itu merupakan virus pertama komputer dan dia dianggap sebagai 'bapak' virologi komputer.

Meski demikian tidak ada catatan komputer yang pernah disusupi virus tersebut.

Serangan pertama baru terjadi 22 tahun berikutnya. Virus itu diberi nama Creeper yang ditulis oleh Bob Thomas pada BBN di tahun 1971. Sebenarnya virus ini merupakan eksperimen program komputer dan aslinya dibuat untuk bisa menggandakan diri saat bergerak antara komputer mainframe DEC PDP-10 menjalankan sistem operasi TENEX menggunakan ARPANET.

Versi terakhir yang dibuat Ray Tomlinson Dirancang untuk menyalin dirinya di antara komputer dan bukan sekadar bergerak. Nah, cara mereplikasi diri Creeper membuat para pengamat teknologi digital memandangnya sebagai virus komputer pertama.

Meski begitu, program ini bukanlah perangkat lunak yang jahat karena tidak merusak data apapun, hanya ada efek berupa pesan dalam bentuk teletype bertuliskan "I'm the creeper: catch me if you can", yang berarti "saya creeper: tangkap saya kalau bisa".

Baru tahun berikutnya, Veith Risak mengembangkan pemikiran von Neumann dengan mempublikasikan artikelnya berjudul "Selbstreproduzierende Automaten mit minimaler Informationsübertragung," atau "Mereproduksi diri automata dengan pertukaran informasi minimal. Artikel ini menggambarkan fuungsi penuh sebuah virus dengan nama program sistem komputer SIEMENS 4004/35.