1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter :     4 Desember 2017 11:00

    11 Gunung api mematikan di Indonesia

    Salah satunya Gunung Agung

    Feed.merdeka.com -  

    Gunung Agung yang tengah menggeliat membuat was-was warga di Pulau Bali. Meski hingga Kamis, 30 November 2017, geliatnya berkurang namun warga tetap diminta waspada.

    Ada ungkapan bahwa tinggal di Indonesia, memang harus siap dengan potensi bahaya dari aktivitas gunung berapi, demikian dikutip dari laman Coconuts. Maklum saja, Indonesia menghampar di atas Cincin Api Pasifik.

    Cincin Api Pasifik merupakan wilayah yang sering dilanda bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.

    Nah, Gunung Agung merupakan salah satu gunung api yang berbahaya di Indonesia. Dalam membuat daftar ini, Coconuts menimbang berbagai hal, antara lain: jumlah korban jiwa dan volume material yang dimuntahkan gunung tersebut, dan Volcanic Explosivity Index (VEI).

    Berikut 11 daftar gunung api tersebut:

    1. Gunung Agung (Bali)

    Puncak tertinggi dan dianggap suci bagi orang Bali ini meletus hebat pada Februari 1963 setelah 100 tahun tidur. Menggunakan VEI, letusan itu mendapat skor 5.

    Baca: Mengingat Letusan hebat Gunung Agung di 1963, Bali tiba-tiba gelap


    2. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)

    Pada akhir Agustus 2010, Gunung Sinabung meletus untuk pertama kalinya setelah tidur selama 410 tahun.

    Setelah itu geliatnya mereda. Namun, kembali meletus pada 2013. Sejak itu, Sinabung menjadi gunung paling aktif dan berbahaya di Indonesia. Ya, gunung ini masih terus menggeliat hingga kini.

    3. Gunung Papandayan (Jawa Barat)

    Saat ini, Papandayan masih tidur. Letusan dahsyat gunung ini yang pernah tercatat terjadi pada tahun 1772.

    Ketika itu, muntahan magma menyapu 40 desa. Sekitar 3.000 orang tewas dalam bencana alam ini.

    Jika diukur, skor VEI letusan itu adalah 3. Letusan itu meruntuhkan bagian sayap timur laut sehingga gunung api itu memiliki puncak kembar, Papandayan dan Puntang.

    Papandayan pernah erupsi, namun tidak terlalu besar pada 2002 hingga 2003.

    4. Gunung Kelud (Jawa Timur)

    Saat erupsi pada 2014, abu gunung ini terbang dan menutupi wilayah hingga ke Yogyakarta yang jaraknya 300 kilometer. Gunung ini juga melontarkan abu dan asap setinggi 17 kilometer (km).

    Letusan ini menyebabkan 3 orang tewas dan memaksa 100 ribu orang mencari tempat yang lebih aman.

    Gunung ini termasuk mematikan karena sepanjang sejarah letusannya sudah menewaskan 15.000 jiwa sejak abad 15. Letusan paling fatal terjadi tahun 1586.

    Dalam skala VEI, letusan itu ada di angka 4.

    5. Gunung Maninjau (Sumatera Barat)

    Kaldera Maninjau terbentuk ketika erupsi besar terjadi sekitar 52 ribu tahun lalu. Letusan ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah dicatat manusia. Dalam VEI, skala letusan itu mencapai angka 7.

    Kaldera itu membentang sepanjang 20 km dan lebar 8 km.

    6. Gunung Galunggung (Jawa Barat)

    Gunung ini pernah meletus hebat tahun 1822 dengan angka VEI 5. Letusan ini menewaskan sedikitnya 4.000 jiwa dan menghancurkan 114 desa.

    Letusan selanjutnya terjadi tahun 1894 dan menghancurkan 50 desa.

    Namun letusan yang paling fenomenal adalah letusan 1982. Letusan Galunggung disertai kilatan halilintar. Di angka VEI 4, erupsi yang terjadi tanggal 5 Mei itu disertai suara dentuman dan pijaran api.

    Sebuah pesawat milik British Airways yang terbang di dekat areal itu kemudian mengalami gagal mesin. Untung, awak pesawat sigap dan mampu menghidupkannya kembali, dan terbang menuju Jakarta. Sebulan kemudian, pesawat milik Singapore Airlines yang terbang malam pun mengalami hal serupa. Tiga mesinnya mati. Untungnya, pesawat inipun bisa mendarat dengan selamat.

    FOTO cover: Letusan Gunung Galunggung 1822 (Wikipedia/NOAA website)

    NEXT: Gunung Merapi hingga Toba

     

    Gunung Merapi hingga Toba

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES