7. Algoritma tak akan 'melepaskan' Anda
Sebagian orang kini memang sedang marah-marah karena alogaritma menambang data pribadi pengguna. Namun, kita harus akui, berbagi data pribadi merupakan kebutuhan 'jahat' yang membantu meningkatkan pengalaman para pengguna.
Alogaritma yang mengumpulkan data pribadi pengguna sama dengan alogaritma yang mendorong Anda untuk lebih sosial--berdasarkan ketertarikan, tingkah laku, jaringan pertemanan. Tanpa Facebook, Anda mungkin akan kurang sosial.
Harus diakui, Facebook adalah pelumas sosial utama di zaman sekarang. Secara reguler, alogaritma dan mesin Facebook akan menyodorkan/merekomendasikan teman di lingkaran Anda.
Mesin itu juga yang memberi notifikasi jika ada event yang akan didatangi teman--dan mungkin menarik bagi Anda. Jika memang tertarik, Anda pasti akan pergi ke event tersebut.
Bisakah Anda bayangkan jika alogaritma Facebook tidak melakukan semua itu? Apakah Anda tetap akan melakukannya?
Coba saja Anda menghapus akun Facebook dan Anda akan dibuat sadar betapa besarnya repository data pribadi dan memori publik milik Anda itu.
Salah satu penulis pernah mencoba menonaktifkan akun. Alogaritma Facebook kemudian menjelaskan betapa besarnya kehilangan yang 'diderita' pengguna. Mulai dari kehilangan profile, semua kenangan menguap begitu saja, hingga kehilangan lebih dari 500 'teman'.