Harian New York Times muat karikatur Jokowi semprot radikal Islam

Feed.merdeka.com - Presiden Joko Widodo belum lama ini baru menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang organisasi kemasyarakatan (ormas). Salah satu poin dalam aturan baru ini adalah mempermudah usaha pemerintah untuk membubarkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila.

Kebijakan baru ini masih menuai pro dan kontra di tanah air. Sebagian besar organisasi Islam menolak keluarnya Perppu tersebut, bahkan tidak sedikit yang menyamakan aturan ini tidak jauh berbeda dengan era Orde Baru.

Upaya Jokowi, sapaan Joko Widodo, ini ternyata mendapatkan perhatian internasional. Bahkan, sebuah harian ternama The New York Times secara khusus memuat karikatur tentang Jokowi.

Karikatur itu menggambarkan Jokowi dengan wajah garang dan tangannya memegang racun. Racun itu akan disemprotkan ke sebuah tanaman ganas yang digambarkan sebagai radikal Islam dan sedang mengancam sebuah patok bernama Indonesia.

© 2017 The New York Times/Heng Kim Song

Karikatur berjudul 'Heng on Indonesia's Decree to Ban Radical Groups' ini dimuat dalam rubrik opini dan digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura. Karikatur tersebut telah dipublikasikan di situs The New York Times sejak Minggu (16/7) kemarin.

Dalam tulisannya, harian ini menulis, "Presiden Indonesia Joko Widodo menandatangani sebuah aturan yang memberikan kewenangan pemerintah untuk membubarkan kelompok relijius atau organisasi kemasyarakatan, sebagai langkah menghadapi kelompok Islam garis keras yang melawan pemerintahannya yang pluralis."