1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PRESIDEN JOKOWI


  8. Reporter :     11 Februari 2018 19:00

    Deddy Corbuzier maki mahasiswa yang beri kartu kuning ke Jokowi

    "Kalau lihat tampang dan postur tubuh anda seperti Farhat Abbas, Jangan-jangan..," kata Deddy.

    Feed.merdeka.com - Aksi Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa ramai menjadi perbincangan publik setelah memberikan kartu kuning kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Kampus UI, Depok, Jumat 2 Februari 2018 lalu.

    Sambil mengangkat buku paduan suara berwarna kuning, Zaadit juga meniup peluit untuk menarik perhatian. Ia bak wasit sepakbola tengah memberikan peringatan kepada pemain yang melanggar.

    Deddy Corbuzier ikut menyoroti kejadian ini melalui video blogging atau vlog pribadinya dengan judul "KARTU KUNING JOKOWI DAN KARTU MERAH ZAADIT TAQWA (Opini Keras Deddy Corbuzier)".

    Di awal video Deddy tampak memaki dengan kata-kata kasar.

    "Mahasiwa seperti itu bi***b dan tak pantas kuliah disana, dan dia lebih pantasnya nyangkul di sawah.

    Buat pak rektor UI pecat saja mahasiwa yang seperti itu, karena dia ga ngerti karena pak Jokowi itu membangun transportasi untuk semua kendaraan, bukan cuman buat mobil.

    Dan orang-orang seperti ini akan menjadi calon pembangkang negara. Karena kenapa? ini bocah koplok karena ketenarannya bukan dari prestasi, tenar karena tak punya etika tak punya tata krama, kurang slotip.

    Jadi kerja dulu aja kuliah dulu aja yang bener, nilai aja masih jelek, dan kalau lihat tampang dan postur tubuh anda seperti Farhat Abbas, Jangan-jangan..," kata Deddy.

    Namun, ternyata kalimat-kalimat kasar tersebut bukan berasal dari mulut Deddy. Melainkan, ia mengutipnya dari sejumlah komentar netizen atas peristiwa kartu kuning itu.

    "Yang menarik itu bukan koment dari saya, tapi itu adalah komen dari netizen untuk mahasiswa tersebut. And netizen crush this person habis-habisan," katanya.

    Deddy menyayangkan mahasiswa tersebut harus menerima bully demi bully hanya karena waktu yang kurang tepat.

    Diakhir video tersebut, Deddy kembali meluruskan dan memberikan alasan kenapa ia mengajak masyarakat untuk berhenti membully Zaadit.

    Baru beberapa jam diunggah, video ini langsung masuk ke salah satu jajaran trending YouTube.

    Berikut videonya.

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES