Kenali modus maling tas beraksi di kafe, pelakunya gak cuma satu

Feed.merdeka.com - Aksi kejahatan semakin tidak mengenal tempat, mereka bahkan berani beraksi di siang hari atau di tengah keramaian. Bahkan kafe atau restoran mahal juga tak luput dari para pelakunya.

Dikutip dari akun @thenewbikingregetan, Rabu (19/7), para pelaku sudah memantau calon korbannya. Mereka duduk dengan posisi cukup berjauhan sembari melihat salah satu pengunjung yang lengah.

Salah satu pelaku nampak selalu memegang ponsel di telinganya seperti orang sibuk menelepon. Sedangkan satu orang lagi mengawasi keadaan sekitar.

Selang beberapa menit, pelaku lainnya masuk dengan membawa tas gendong. Dia memilih kursi dekat pelaku yang sedang berpura-pura menelepon.

Tak lama pelaku yang memegang telepon berdiri dan mengambil tas korban secara perlahan. Setelah mendapatkannya, dia langsung memberikan barang curian itu ke rekannya yang membawa tas gendong. Setelah itu mereka pun kabur secepat kilat.

Berikut video lengkapnya:

 

Kejadian di Marcoffe Cafe Slipi Jaya, jakarta Barat. . . Saya dan teman saya datang ke tempat itu untuk makan siang. Ada 2 orang laki laki, yang satu di samping saya sambil menggunakan ponsel dan yang satu di depan saya (pojok). Saya tidak menaruh curiga. Tiba tiba ada panggilan masuk dari handphone saya, saya terima telpon sambil melanjutkan makan. Tiba tiba 1 orang masuk menggunakan tas, saya pikir itu pengunjung cafe yang ingin makan atau minum juga. Ketika saya ingin membayar, tas saya sudah hilang. Setelah saya melihat video CCTV, ternyata mas mas yang menggunakan kemeja sambil menggunakan ponsel itu berdiri untuk mengelabui pandangan saya dan temannya mengambil tas saya dan di masukan kedalam tas miliknya. Saya baru terima video CCTV tersebut hari ini, Karena manager resto pada saat itu sedang berada di rumah sakit.. . . Tolong ya min, walaupun tidak jelas mukanya mudah2an pelakunya tertangkap dan tidak terjadi kepada siapapun.. . . Wuiiiih, sekarang rombongan ya mau ngambil tas aja. Gak sekalian 1 kelurahan mas di ajakin, maksudnya diajakin untuk berbuat baik. Bukan ngambil barang orang..ckckckck 👊👊👊 . . . "Yang masuk ke dalam lingkaran itu pelaku ya"

A post shared by thenewbikingregetan (@thenewbikingregetan) on Jul 18, 2017 at 8:43pm PDT

Dilihat dari caranya, para pelaku nampak sudah sering melakukan kejahatannya sehingga mampu mengelabuhi korban. Nah, jika melihat orang dengan ciri-ciri seperti mereka segera amankan tas anda, atau pindahkan ke posisi yang mampu diawasi dengan baik.