Rasa bersalah masih terus menghantuinya hingga kini.
Feed.merdeka.com - Sudah ratusan tahun Belanda mencekram Indonesia namun negeri Kincir Angin tersebut tetap berniat menduduki bumi pertiwi setelah Jepang menyerah. Ribuan pasukan dikirim untuk mengatasi perlawanan, padahal Indonesia belum lama memproklamirkan kemerdekaannya yang dilakukan dwitunggal Soekarno dan Mohammad Hatta.
Dari ribuan tentara Belanda yang bertempur, ternyata tidak semuanya sepakat atas tindakan pemerintahnya saat itu untuk menduduki kembali Indonesia. Han Grijzenhout salah satunya, dia bergabung bersama sejumlah tentara lainnya serta diperintahkan mementahkan perlawanan rakyat yang ingin merdeka.
Meski berada di tengah pertempuran, Han ogah menembak mati pejuang Indonesia. Dia juga pernah melepaskan salah satu tawanan. Mirisnya, Dia pernah diperintahkan menembak mati pejuang yang tidak berdaya, sampai tangannya bergetar saat mengingat kejadian itu.
Berbeda dari kebanyakan orang di Belanda saat itu, dia merasa tindakan negerinya tidak tepat karena Indonesia sudah ingin merdeka. Dia berharap Indonesia tidak diganggu.
Berikut video pengakuannya: