1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. F
  6.  » 
  7. FOTO VIRAL


  8. Reporter :     13 Oktober 2017 10:30

    Ular paling mematikan di dunia bersembunyi di antara batu-batu

    Bisakah Anda melihat kepalanya yang menyembul?

    Feed.merdeka.com - Salah satu ular berbisa di dunia terlihat berkamuflase di sebuah tembok batu di Melbourne, Australia. Bisakah Anda melihatnya?

    Anggota dewan Moorabool Shire yang juga penangkap ular, Jarrod Bingham, mem-posting sebuah foto ular mematikan itu di akun media sosialnya.

    Dia kemudian meminta sekitar 1.500 follower-nya menemukan si ular di antara bebatuan. "Apakah ada yang bisa memberi tahu saya, spesies ular ini," tulis Jarrod Bingham.

    Menurut dia, foto itu diambil di luar sebuah pabrik di daerah Melton. Rupanya, binatang melata itu sejenis eastern brown snake (Pseudonaja textilis).

    Sekilas, memang sulit menemukan gambar ular tersebut. Namun, jika Anda lebih detail memperhatikan di bagian bawah tembok batu itu, kepala ekor ular itu terlihat menyembul. Bisakah Anda menemukanya sekarang?

    Salah satu ular mematikan di dunia tertangkap kamera sedang mengendap di antara batu-batu
    © 2017 feed.id/Facebook/Jarrod Bingham


    Kepada 7 News, Jarrod Bingham mengatakan bahwa masih ada seekor ular lainnya yang lebih besar di tembok bagian atas. "Ternyata, ada dua ular yang bersembunyi di sana. Ini kan memang sedang musim kawin," jelasnya.

    Eastern brown snake merupakan salah satu ular paling mematikan di dunia. Sekitar 65 persen kematian akibat gigitan ular di Australia, menurut University of Melbourne, disebabkan oleh spesies ini.

    Eastern brown snake
    © 2017 feed.id/Wikimedia/Peter Woodard


    "Mengevakuasi ular-ular itu merupakan pekerjaan yang sulit ketika mereka berada di antara batu-batu itu," kata dia. Bingham juga mengimbau agar tidak mendekati dan menangkap ular jenis ini. Selain karena alasan keamanan, juga untuk mematuhi hukum.

    "Ular ini merupakan spesies yang dilindungi. Tanpa lisensi dan latihan yang baik, sangat berbahaya," kata dia, seperti dikutip dari laman au.news.yahoo.com, 11 Oktober 2017.

    Jika seseorang tak sengaja berdiri terlalu dekat dengan ular jenis ini, Bingham menyarankan agar tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba. "Sehingga ular tidak merasa terancam," jelasnya. (ita)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES