Orang yang punya kepribadian ini biasanya tukang telat

Feed.merdeka.com - Setiap orang pasti pernah terlambat dalam hidupnya, entah lima atau 10 menit. Namun, ada loh orang-orang yang sepertinya selalu terlambat--dalam hal apapun.

Indikasinya, mereka sering ketinggalan KA, pesawat, atau muncul paling akhir dalam sebuah pertemuan atau pesta. Biasanya, yang frustasi menghadapi orang-orang seperti ini adalah orang-orang di sekitarnya.

Dikutip dari laman Science Alert, 9 Februari 2018, ilmuwan menemukan bahwa kebiasaan terlambat itu efek lain dari kepribadian seseorang.

"Ada berbagai macam hukuman muncul bagi mereka yang terlambat. Dan paradoknya, kita tetap terlambat meski tahu akan terkena hukuman itu," kata Justin Kruger, ahli psikologi sosial di School of Business, New York University.

Salah satu alasan umum dan jelas mengapa orang masih saja sering terlambat adalah mereka gagal memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan. Kadang, ini dikenal dengan planning fallacy.

Peneliti menunjukkan bahwa orang yang rata-rata menyepelekan waktu pengerjaan sebuah pekerjaan itu mencapai angka signifikan, 40 persen.

Sifat lain yang dikaitkan dengan si tukang telat adalah mereka cenderung bisa mengerjakan beberapa hal dalam waktu tertentu atau multitasker.

Dalam studi 2003 yang dilakukan Jeff Conte dari San Diego State University di AS, terkuak fakta menarik. Dari 181 operator subway yang menyukai atau bisa bekerja secara multitasking atau polychronicity, cenderung sering terlambat bekerja.

Penyebabnya, multitasking membuat orang tersebut sulit memiliki metakoginisi atau kesadaran ketika melakukan sebuah pekerjaan, demikian laporan Drake Baer untuk Business Insider.

NEXT: Yang manakah Anda, si tipe kepribadian A atau B?