Buktinya sudah di depan mata. Masih mau membantah lagi?
Feed.merdeka.com - Baru-baru ini, seorang penyanyo rap asal Amerika Serikat, B.O.B, tengah mengumpulkan dana agar bisa meluncurkan satelit. Tujuannya, dia ingin membuktikan bahwa anggapan Bumi bulat itu salah.
Ya, B.O.B adalah salah satu pendukung teori tanpa dasar Flat Earth (FE) atau Bumi datar. Sebetulnya sih ada cara murah untuk membuktikan Bumi itu benar-benar bulat.
Demi buktikan bumi datar, rapper AS ini galang dana untuk luncurkan satelit
Laman Livescience mengumpulkan beberapa cara murah meriah. Berikut daftarnya:
1. Pergilah ke pelabuhan
Ketika berlayar menuju horizon atau cakrawala, kapal tidak hanya makin kecil dan kecil. Namun, lambung kapal seolah-olah tenggelam lebih dulu ke horizon. Baru setelah itu bagian tiang.
Saat kapal menuju pelabuhan, urutannya menjadi terbalik. Yang pertama kali tampak adalah tiang lebih dulu, baru kemudian bagian lambung.
Ini menjadi salah satu bukti bahwa Bumi bulat. Salah satu catatan modern pertama kaum pendukung FE, Astronomi Zetetik, menyebut bahwa fenomena kapal dan horizon ini hanyalah ilusi akibat perspektif.
Namun, jika Anda ingin membuktikan bahwa persepktif bukanlah penjelasan di balik fenomena ini, cobalah membawa teleskop ke pelabuhan. Meski dengan bantuan alat penglihatan, fenomena kapal dan horizon tetap seperti itu.
2. Lihatlah bintang
Yang ini pertama kali ditemukan oleh filsuf Yunani, Aristoteles tahun 350 SM. Hingga kini, temuan ini tidak berubah.
Intinya adalah, konstelasi yang berbeda bisa dilihat dari garis lintang yang berbeda. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah rasi bintang biduk.
Rasi bintang biduk selalu terlihat di garis lintang 41 derajat utara atau lebih tinggi. Dari dari utara Australia--tepat sebelah utara garis lintang itu--rasi ini hanya muncul sedikit di atas horizon.
Pandangan rasi bintang yang berbeda ini hanya masuk akal jika Anda membayangkan Bumi itu bulat.
3. Perhatikan gerhana
Aristoteles juga memperkuat keyakinannya bahwa Bumi itu bulat dari fenomena Gerhana Bulan. Bayangan Bumi di wajah Matahari berbentuk lengkungan.
Bayangan Bumi yang melengkung ini konsisten di setiap gerhana Bulan, terlepas dari fakta bahwa Bumi itu berotasi, Aristoteles meyakini bahwa bayangan melengkung dari BUmi itu membuktikan bahwa Bumi seluruhnya melengkung--dengan kata lain berbentuk bola.
Dalam hal ini, gerhana Matahari juga cenderung memperkuat gagasan bahwa planet, Bulan, dan bintang adalah sekumpulan benda bulat yang saling mengorbit.
4. Panjat pohon tinggi-tinggi
Ini adalah cara murah lainnya bagi Anda yang meyakini bisa melihat lebih jauh jika memanjat setinggi mungkin.
Jika Bumi memang datar, Anda akan bisa melihat jarak yang sama, tidak peduli berapa ketinggian tempat Anda berdiri.
Coba bayangkan. Mata Anda bisa mendeteksi benda yang terang, Seperti Galaksi Andromeda, dari jarak 2,6 juta tahun cahaya. Melihat lampu--katakanlah-- Miami dari New York City yang berjarak 1,7 kilometer di malam hari seharusnya bisa menjadi mainan anak-anak.
Tapi, faktanya kan tidak. Mata kita tidak bisa melihat Galaksi Andromeda ataupun lampu dari jarak sebegitu jauhnya.
Penjelasannya, ya karena Bumi bulat. Karena kelengkungan Bumi ini, batas penglihatan manusia hanya sekitar 5 kilometer. Kecuali, Anda memanjat pohon atau bangunan yang tinggi sehingga bisa melihat dari ketinggian.
5. Belilah balon cuaca
Pada Januari 2017, sejumlah mahasiswa University of Leicester menempel sejumlah kamera di sebuah balon cuaca (weather balloon), lalu menerbangkannya ke langit.
Balon ini bisa terbang hingga ketinggian 23,6 km di atas permukaan Bumi. Ketinggian segitu cukup untuk melihat bentuk lengkungan Bumi loh.
Gambar yang dihasilkan dari kamera-kamera itu sangat menakjubkan. Salah satunya di bawah ini. Masih yakin, Bumi itu datar?
Malaysia klaim Kuda Lumping jadi budaya miliknya, netizen ngamuk!
1 Oktober 2017 08:02