"Saya benar-benar ingin berbicara pada pasien itu dan mengetahui apakah tato itu..."
Feed.merdeka.com - Para ahli medis menghadapi dilema etika yang tak biasa. Mereka mendapatkan pasien yang dtang ke rumah sakit, dengan tato dadanya.
Dikutip laman Science Alert, Senin 4 Desember 2017, tato itu bertuliskan 'Do Not Resuscitate' (DNR). Artinya dilarang memberikan pertolongan pada orang yang berada dalam keadaan gawat.
Diketahui dilarikan ke rumah sakit karena ditemukan mabuk dan tidak sadar. Pasien berusia sekitar 70 tahun, diantar ke rumah sakit tanpa identitas yang jelas.
Meski demikian, dokter tetap memberi penanganan. Akan tetapi alangkah kagetnya para dokter itu.
Ketika tulisan DNR terukir di dadanya, mereka justru kebingungan. Rumah sakit itu mengatakan bahwa mereka tak mendapat informasi dari keluarga atau teman, mengenai makna tato itu.
Dengan kata lain, dokter bingung, apakah tato itu menandakan orang itu benar-benar ingin mati dan tak ingin diselamakan, atau seperti apa.
Selanjutnya>>> Tato dipermasalahkan karena...
(Foto: ilustrasi pasien/pixabay)
Bahan-bahan alami ini ampuh bersihkan rambut tanpa harus keramas
4 Desember 2017 08:02Puluhan kali oplas demi mirip Angelina Jolie, tapi hasilnya menyeramkan
4 Desember 2017 07:13