1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KISAH NAHAS


  8. Reporter :     21 Januari 2018 07:27

    Jadi tumbal ritual ilmu hitam, bocah ini kehilangan sebelah matanya

    Yang mengerikan, ini dilakukan oleh keluarga yang merawatnya sejak kecil.

    Feed.merdeka.com - Nasib bocah lelaki ini sungguh malang. Sebuah tindakan sadis mengakibatkan ia kehilangan sebelah mata dan patah tulang setelah disiksa dalam sebuah ritual ilmu hitam, yang dipercaya dapat membebaskan keluarga mereka dari kejadian buruk di masa depan.

    Bocah berusia enam tahun ini juga mengalami kerusakan testis dan kuku kaki tercabik. Ritual ini disalahgunakan oleh keluarga angkatnya di Brasil barat daya selama sembilan bulan antara 2015 dan 2016.

    Pelaku kejahatan menghadapi hukuman 70 tahun penjara karena penganiayaan yang mereka lakukan terhadap anak yang baru berusia empat tahun saat itu, dikutip dari thesun.co.uk.

    Lima pelaku yang menganiaya bocah tak berdosa itu antara lain, seorang nenek, dua paman, seorang bibi dan sepupu remaja. Mereka telah dihukum karena penyiksaan anak di bawah umur dan kegagalan menjalankan wewenang orang tua.

    Detektif mengatakan anak laki-laki tersebut, yang bernama Marcus, mengalami serangan yang mengerikan hingga empat kali seminggu di malam hari. Bocah itu pun akhirnya mengalami trauma yang cukup berat atas penderitaan yang dialaminya selama ini.

    Tapi dia juga menanggung bekas luka dan kerusakan fisik di sekujur tubuhnya, kebutaan di satu mata dengan risiko kehilangan penglihatan di sisi lain dan patah tulang.

    Menurut Detektif Priscilla Anuda Quarti, korban yang berusia empat tahun saat itu diadopsi setelah ditinggalkan oleh orang tua kandungnya yang merupakan pengguna narkoba. Keluarga angkat yang jahat tersebut mengaku telah mengambil hak asuh bocah itu sejak di usia balita pada Mei 2015 dengan maksud untuk "menggunakan dia dalam ritual sihir hitam" dan berencana untuk "menumbalkannya sebagai korban".

    Anggota pemujaan tersebut mengklaim bahwa bayi tersebut dimiliki oleh iblis dan entitas tersebut menjanjikan "kemakmuran dan kekayaan".

    Penyembah setan mengakui bahwa mereka merasa "dipaksa untuk melakukan upacara voodoo" untuk menuai ganjaran mereka.

    Anak kecil itu diberi label "pengganggu" dan "penyusup" dalam keluarga oleh salah satu paman jahat yang mengaku "sangat senang menyakiti" terhadap anak itu karena dia cemburu terhadap kehadiran anak laki-laki itu.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES