Pidato ini menuai pro dan kontra.
Feed.merdeka.com - Sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih dan telah dilantik, Anies Baswedan memberikan pidato di depan Balai Kota pada Senin malam, 16 Oktober 2017. Pidato itu kini menjadi perdebatan dan menuai pro dan kotra.
Dalam pidatonya, Anies menyinggung soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme. Menurutnya, warga pribumi harus mendapat kesejahteraan.
Ternyata, penggunaan kata "pribumi" menjadi sorotan publik dan bahkan menjadi topik hangat di media sosial.
Baca: Ini pidato lengkap Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta
Sebetulnya, Anies sudah menjelaskan maksud di balik penggunaan kata 'pribumi' itu. "Karena saya menulisnya pada era penjajahan dulu," kata dia. Baca selengkapnya di sini.
Namun, ada sekelompok masyarakat yang kemudian melaporkan pidato Anies itu ke polisi.
Pidato tersebut kini bisa disaksikan di berbagai dunia maya, salah satunya Youtube. Berikut videonya:
Baca juga:
Tahun 1998, Presiden Habibie sudah teken Inpres hentikan kata pribumi
(Randi Mulyadi/ita)
Ajaib, ramuan dari kubis dan jahe ini bersihkan liver dalam waktu singkat
17 Oktober 2017 15:01Duh.. Lihat polisi ganteng patroli, ibu ini promosikan anak gadisnya
17 Oktober 2017 14:16Lagi ngetren, para ibu makan plasentanya usai melahirkan. Faktanya...
17 Oktober 2017 11:15Masuk permukiman, buaya besar bikin warga desa di Kebumen kocar-kacir
17 Oktober 2017 15:45Begini cara saring pasta tak ribet! Ternyata selama ini banyak yang salah
17 Oktober 2017 12:01Tak terima hubungannya diputus, wanita ini tenggelamkan mobil mewah kekasih
17 Oktober 2017 10:30