1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. L
  6.  » 
  7. LIFESTYLE


  8. Reporter : Stella Maris    17 Oktober 2017 11:15

    Lagi ngetren, para ibu makan plasentanya usai melahirkan. Faktanya...

    Dokter menegaskan agar para ibu enggak ikut-ikutan cara para artis itu.

    Feed.merdeka.com - Kim Kardashian, Kourtney Kardashian, Samantha Bee, Blac Cyna, dan istri pesepakbola Wayhe Rooney adalah placentophagy. Itu adalah sebutan bagi para ibu yang makan plasentanya usai melahirkan. 

    Mereka percaya, kalau makan plasenta yang diolah menjadi kapsul, bermanfaat untuk tubuhnya dikemudian hari. Misal, mengatasi depresi paska melahirkan dan meningkatkan energi, dan memperbaiki laktasi.

    Nah hal yang mereka yakini itu, dipatahkan para peneliti dari New York City. Salah satu penelitinya adalah dr Amos Grunebaum, profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Weil Cornell Medical College dari New York City.

    Dia dan timnya melakukan kajian tentang plasenta yang dimakan manusia dan sebenarnya enggak ada tuh standar pengkapsulan plasenta. dr Amos juga menegaskan, agar para ibu enggak ikut-ikutan cara para artis itu. 

    "Jangan makan plasenta bayi kalian. Enggak ada manfaatnya. Malah berisiko," kata dr Amos Grunebaum seperti dikutip laman Livescience.

    Nah hasil kajiannya justru mencengangkan. Makan plasenta berisiko pada ibu dan bayi, seperti infeksi virus dan bakteri pada saat menyusui.

    Proses munculnya risiko itu, ketika plasenta dibekukan, dikeringkan, lalu dipanaskan, dan dienkapsulasi. Dalam kajian itu, para peneliti menyoroti bakteri yang ada di plasenta.

    Cara membunuh bakteri itu justru bukan dengan suhu tinggi. Bakteri dalam plasenta akan hilang, bila dipanaskan di suhu 130 farenheit atau sekitar 54,4 derajat celcius selama dua jam.

    Meski demikian, dalam penelitian itu enggak ditemukan kadar toksin atau hormon berbahaya di plasenta. Cuma menurut laporan yang diterima para penliti, para wanita yang mengonsumsi plasenta sering sakit kepala.

     

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES