Setelah Simpang Semanggi, Pemprov DKI bakal menata Jl MH Thamrin

Wajah jalanan utama ini bakal berubah total dan jauh berbeda dengan kondisi saat ini.

Feed.merdeka.com - Simpang susun Semanggi telah selesai dibangun dan akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang, tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah proyek besar tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan maket plan baru.

Ya, Pemprov DKI segera menata Jalan MH Thamrin, sebuah jalan yang menjadi urat nadi perekonomian di ibu kota. Wajah jalanan utama ini bakal berubah total dan jauh berbeda dengan kondisi saat ini.

Dalam master plan yang tersebar di media sosial, perubahan mendasar terjadi di jalur lambat. Nantinya jalur tersebut akan dihapus total dan digantikan dengan trotoar yang lebih besar dan nyaman bagi pejalan kaki.

Tak hanya pelebaran trotoar, penghijauan lebih diutamakan dengan lebih banyak penanaman pohon untuk melindungi pejalan kaki dari sengatan matahari. Ditambah lagi, jalur bus Transjakarta yang sebelumnya berada di tengah akan dipindah ke pinggir jalan.

Sementara, jalur cepat di MH Thamrin yang sebelumnya tiga lajur diubah menjadi empat lajur. Serta penambahan ruang genti khusus bagi bus di setiap halte.

Dilihat dari bentuknya, penataan ini tidak jauh berbeda dengan keadaan MH Thamrin di era 1970-an. Saat itu juga tidak ada jalur lambat, yang kini diperuntukkan bagi kendaraan roda dua serta angkutan umum.