Hati-hati, pencurian saldo modus tukar kartu e-toll di GTO

Saldo di e-Toll milik suaminya yang tidanya masih Rp150 ribu kini tinggal Rp2.000. Dia menduga kartu itu ditukar.

Feed.merdeka.com - Saat ini pemerintah tengah menggalakkan penggunaan uang elektronik untuk pembayaran tol dengan e-Toll. Transaksi non tunai di seluruh gardu tol di Indonesia akan dimulai serentak pada 31 Oktober 2017. Dengan demikian pembayaran jalan tol kini hanya bisa menggunakan kartu e-Toll.

Pengemudi yang sudah mulai menggunakan kartu e-Toll sebaiknya mewaspadai modus pencurian saldo dengan modus peminjaman e-Toll di gerbang tol otomatis (GTO). Pengalaman menjadi korban penipuan modus pinjam kartu e-Toll dibagikan oleh pengguna Facebook Runny Belle. "Hati2 modus peminjaman etoll di gto," demikian judul postingan Runny Belle yang diunggah pada Senin 16 Oktober 2017 itu.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Minggu 15 Oktober 2017 ketika dalam perjalanan pulang dari Puncak menuju Jakarta. Saat mobilnya tiba di gerbang untuk masuk ke Tol JORR, tiba-tiba ada orang turun dari mobil di depan lalu mengetok-ngetok kaca mobilnya.

"Trus laki gw buka tanpa rasa takut #secaralakigwjagokarate.. ternyata deseh mau pinjem e toll dengan reason saldo dia habis trus mau ganti cash katanya."

Karen niatnya ingin menolong, sang suami memberikan kartu e-Tollnya pada pengemudi tersebut. Anehnya, setelah selesai nge-tap kartu, pengendara tersebut malah langsung masuk ke dalam mobilnya, bukannya mengembalikan.

Akhirnya mobil tersebut langsung dikejar, dan berhenti di Cikampek. "Langsunglah dipepet ama laki gw trus dia minta maaf lgsg dibalikin e toll gw dgn alibi macem2 lah."

Namun, setelah dicek, ternyata saldo di e-Toll milik suaminya yang tidanya masih Rp150 ribu kini tinggal Rp2.000. Dia menduga kartu itu ditukar oleh pengemudi tersebut. Postingan Runny Belle itu pun menjadi viral. Hingga Selasa 17 Oktober 2017, foto mobil pengemudi yang diduga menukar kartu e-Toll sudah di-share sebanyak 11.491 kali. (poy)