Kamera depan pertama kali 'dibenamkan' di ponsel Ericsson Z1010.
Feed.merdeka.com - Jika ditanya, kamera depan ponsel pintar biasanya dipakai untuk apa sih? Jawaban Anda pasti selfie dan wefie.
Saat ini, kamera depan ponsel ini kian canggih sehingga menghasilkan kualitas gambar atau video yang kian bening dan berkualitas yahud. Penggila selfie atau wefie pun kian terpuaskan.
Tapi, tahukah Anda sebetulnya kamera depan awalnya diciptakan bukan untuk selfie loh. Kaget?
Dikutip dari laman The Sun, 27 Oktober 2017, kamera depan yang pertama kali dikenalkan Ericsson Z1010. Di ponsel flip itu, kamera depan rintisan itu hanya berkekuatan 0,3 pixel camera.
Kamera itu bisa diputar menghadap ke pengguna dengan tujuan awal untuk dipakai untuk panggilan bisnis.
Ternyata, temuan itu memicu 'epidemi selfie' di seluruh penjuru dunia. Orang-orang menyukai gagasan bahwa mereka bisa melihat seperti apa mereka ketika memoto diri sendiri.
Dari situ kemudian berkembanglah berbagai platform yang memungkinkan orang-orang membagikan kesenangan mereka dalam ber-selfie ria kepada dunia. Lahirnya platform media sosial seperti Instagram dan Snapchat mendorong orang untuk berbagi selfie mereka.
Bahkan, platform ini memberi opsi untuk filter dan edit sehingga selfie mereka kian bagus. Kegiatan selfie dan wefie pun kian 'menggila'.
Perancang di Sony yang bertanggung jawab dalam menciptakan kamera menghadap ke depan mungkin tidak pernah mengira dan meramalkan efek inovasi mereka itu.
tak diragukan, ada orang-orang di luar sana yang menggunakan kamera depan ini sesuai fungsi awal diciptakan, yakni untuk konferensi, rapat, panggilan bisnis. Namun, untuk saat ini sepertinya selfie masih menjadi 'fungsi utama' kamera depan itu. (ita)
Sering dibilang bisa bikin bodoh, benarkah mecin berbahaya bagi tubuh?
30 Oktober 2017 10:30Bentuk perut hamil menonjol berarti janinnya laki-laki, mitos atau fakta?
30 Oktober 2017 09:02