1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. V
  6.  » 
  7. VIDEO VIRAL


  8. Reporter :     30 Oktober 2017 12:01

    Kesal diselingkuhi, pria ini buat lamaran palsu untuk permalukan kekasihnya

    Video lamaran palsu itu tersebar luas ke media sosial dan menjadi viral.

    Feed.merdeka.com - Momen dilamar oleh kekasih adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi setiap pasangan. Apalagi jika pernyataan cinta itu diungkapkan di depan orang-orang spesial yang mengikuti perjalanan kasih keduanya.

    Sayangnya momen lamaran yang dihadapi wanita ini tak seindah yang dibayangkan.

    Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube, Lemonfeed Lemonfeed, terlihat peristiwa itu terjadi di sebuah ruangan restoran. Tampak beberapa meja makan bundar dipenuhi oleh pengunjung.

    Lantas seorang pria tiba-tiba berdiri di sebelah seorang wanita berbaju kotak-kotak. Ia mengeraskan suaranya, sehingga menarik perhatian pengunjung.

    Sebagian pengunjung tetap asyik di mejanya masing-masing. Sementara yang lainnya memperhatikan tingkah si pria.

    Pria berbaju hitam itu menyampaikan niatnya akan melamar kekasihnya.

    "Aku sangat mencintaimu. Aku ingin mengenalkanmu pada putraku."

    "Aku ingin menghabiskan hidupku bersamamu," ucap pria itu.

    Wanita itu tampak terkejut dengan ucapan kekasihnya itu. Dia terus memperhatikan ucapan yang disampaikan kekasihnya.

    Sampai tibalah, sang pria mengeluarkan sebuah kota berisi cincin.

    Namun, kejadian berikutnya membuat seisi ruangan terkejut. Bukannya memasangkan cincin itu ke jari kekasihnya sambil berkata "maukah kau menikah denganku?", kalimat yang keluar dari mulut pria ini justru mengejutkan semua orang.

    "Aku kecewa karena kamu telah berselingkuh!"

    Pria itu kemudian menjatuhkan kotak berisi cincin di depan wajah sang wanita lalu berjalan keluar sambil mengacungkan jari.

    Pria tersebut rupanya...

    Lihat videonya di halaman selanjutnya >>>

    Diselingkuhi, pria ini buat lamaran palsu untuk permalukan kekasihnya

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES