1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 


  5. Reporter : Yulistyo Pratomo    19 Juli 2017 17:16

    Sempat pacaran dengan Awkarin, ini sosok Oka Mahendra

    Oka yang sempat mengorbitkan sang mantan kekasih ini menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi.

    Feed.merdeka.com - Sebelumnya tidak banyak orang yang mengenal Oka Mahendra. Sosoknya baru diketahui berstatus sebagai 'pacar Awkarin'. Ya, dia pernah menjadi kekasih selebgram bernama asli Karin Novilda itu.

    Selain menyandang status 'pacar Awkarin', Oka Mahendra berjasa bagi cewek kelahiran 1997 itu. Pria kelahiran 20 Juli 1994 ini adalah pendiri sekaligus CEO Takis Entertainment. Manajemen yang membidani Awkarin dan Young Lex di industri hiburan Indonesia.

    Terlepas dari stigma sebagai 'pacar Awkarin', Oka termasuk salah satu anak muda yang berpikiran anti-mainstream. Buktinya, dia mau mengambil risiko untuk mengorbitkan seorang Awkarin jadi selebritis dengan popularitas bukan main di kalangan generasi millenials.

    "Salah satu kehebatan Awkarin adalah dia bisa mempromosikan suatu barang tanpa terlihat kalau dia dibayar," ujar Oka Mahendra seperti dikutip dari Kapanlagi.com. Oka dengan cerdas mengelola sebuah foto endorsement Awkarin jadi sesuatu yang diminati oleh pengikut kekasihnya tersebut.

    Hal ini yang membuat Oka Mahendra berbeda dengan pemuda lainnya. Dirinya justru memanfaatkan peluang dari sosial media menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan uang. "Aku nggak ingin terkenal, aku cuma ingin jadi kaya," imbuh pemuda ini.

    "Kami sedang membangun 'billboard', semua hal yang berkaitan dengan sosial media ini seperti investasi untuk 'billboard' di masa mendatang," tuturnya. Penjelasan Oka ini menunjukkan bahwa dirinya sebetulnya adalah sosok yang visioner.

    Jasa Oka pada Awkarin tak berhenti dari pengelolaan endorsement atau keuangan saja. Pria yang putus dengan sang selebgram beberapa waktu lalu ini juga berjasa dalam mengajari Awkarin untuk jadi sosok yang lebih dewasa. Terbukti setelah jalan bersama Oka, Awkarin mulai mengurangi gaya hidupnya yang boros.

    Oka juga membantu Awkarin untuk mediasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal kasus konten dewasa yang seringkali diunggah Karin di Youtube. "Tugasku di Takis sebetulnya adalah untuk membenahi hidupnya (Awkarin). Lingkungan di sekitarnya sangat beracun, dia berada di lingkungan yang buruk," ujar pria yang pada 20 Juli nanti seharusnya berusia 23 tahun ini.

    "Bayangkan kalau jadi remaja dengan pendapatan sebesar Karin, nggak ada yang manage, hidup sendiri. Dia bisa saja mati," lanjutnya. "Setelah dua hari bertemu Karin, dia mabuk sampai pingsan. Dia minum (alkohol) 5 kali dalam seminggu. Bayangkan kalau jadi anak usia 18 tahun dihujat jutaan orang dan dia nggak punya tempat untuk konsultasi. Itulah tugasku sebagai CEO Takis, untuk menjaga dia (Awkarin)."

    Semasa hidupnya, Oka pun melihat bahwa Karin tak melulu bikin sensasi. Bagi Oka, Karin juga punya potensi di bidang seni. Tak heran bila Oka menarik Karin dan membuatkannya single berjudul Bad bersama Young Lex. Sebuah keputusan yang agak riskan bagi Oka untuk mendebutkan Awkarin sebagai penyanyi hip hop namun justru langkah yang diambil Oka ini tepat.

    "Bicara soal fakta, Iwa K, Saykoji, dan siapapun tak pernah mencetak angka fantastis seperti yang dilakukan Karin. Tapi ini bukan masalah views melainkan Karin mendapatkan perhatian dari banyak orang. Dan itu adalah hal yang bagus," tukas Oka.

    Namun sepertinya usaha Oka untuk membesarkan label yang didirikannya tersebut menemui hambatan. Diketahui dari sejumlah curhatan Karin, Takis Entertainment menderita kesulitan finansial. Apalagi Karin mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan hak atas endorsement yang dilakukannya.

    Ditambah lagi, hubungan Oka dan Karin kandas tepat beberapa minggu sebelum Awkarin memutuskan untuk tak lagi berada di bawah naungan Takis Entertainment. Dan kemarin (18/07) pria yang mampu melihat peluang positif dari bisnis sosial media ini dikabarkan meninggal dunia.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES