1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KISAH INSPIRATIF


  8. Reporter :     21 Januari 2018 16:00

    Salut, keterbatasan fisik tak halangi wanita ini sukses berbisnis

    Tangan dan kakinya tak berfungsi baik, maka ia menggunakan lidah untuk mengakses berbagai situs media sosial.

    Feed.merdeka.com - Jangan pernah meremehkan gadis ini, meskipun memiliki tangan dan kaki yang cacat ia bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Bagaimana caranya?

    Nursamawati Mahmud yang berusia 33 tahun, menggunakan smartphone dan laptop untuk mengakses situs media sosial seperti Facebook, Instagram dan WeChat dengan lidahnya.

    Wanita asal Kampung Gelong Gajah ini, Pendang, Malaysia ini menggunakan media sosial tidak hanya untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia ini, namun untuk tujuan yang lebih ambisius, yaitu untuk mempromosikan bisnis susu kedelai dan sambal milik keluarganya di bawah merek 'Mahmudah', seperti dilansir The Star.

    Anda mungkin tidak akan percaya ini tapi kerja kerasnya terbayar karena usahanya telah membantu meningkatkan permintaan akan produk tersebut. Sejak 2015, total 4.000 botol sudah terjual setiap bulannya.

    Nursamawati, yang biasa disapa "Kak Long" oleh keluarganya, adalah anak tertua dari lima bersaudara. Melansir dari Kosmo, dia didiagnosis cacat fisik sejak berusia satu tahun, yang menyebabkan tangan dan kakinya meringkuk, sehingga hampir tidak mungkin baginya untuk bergerak sendiri. Ketidakmampuannya itu telah menyebabkan dia menjadi sangat bergantung pada orang tuanya, Saudah Shaari, 55, dan Mahmud Hussin, 60.

    "Awalnya sulit karena lidah saya sakit. Tapi seiring berjalannya waktu, saya bisa menguasainya. Sekarang, saya bisa mengetik dengan cepat dan mengunggah gambar susu kedelai dan sambal untuk menerima pesanan secara online," kata Nursamawati, yang saat ini memiliki lebih dari 1.000 teman di Facebook.

    Meskipun dia cacat, Saudah memuji putrinya dengan sangat, mengatakan bahwa dia adalah orang yang sangat tekun dan kuat. "Kak Long selalu ingin melihat kesuksesan bisnis saya. Meski penjualan kami sedikit terpengaruh tahun ini karena persaingan, dia tidak pernah menyerah dan selalu menggenggam smartphone-nya untuk mempromosikannya," katanya.

    "Meski Kak Long belum mendapatkan pendidikan yang layak sejak muda, adik-adiknya selalu menoleh kepadanya saat menyangkut pelajaran-pelajaran," jelas ibunya. "Dia membaca buku saudara-saudaranya sampai dia mengerti. Itulah salah satu poin terkuatnya yang tidak dimiliki semua orang. Kami diberkati dan bersyukur memiliki anak seperti Kak Long yang menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap keluarga kami," tambah ibunya.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES