1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. F
  6.  » 
  7. FAKTA UNIK


  8. Reporter :     23 November 2017 19:00

    Nenek moyang orang Madagaskar ternyata dari Indonesia!

    Sekelompok wanita itu diperkirakan tiba di pulau tersebut karena kapal dagang mereka tenggelam.

    Feed.merdeka.com - Nenek moyang orang Madagaskar ternyata berasal dari Indonesia. Dikisahkan, 30 perempuan pertama yang mendarat di pulau tersebut berasal dari Indonesia. Mereka tiba pada abad ke-9 Masehi atau lebih dari 1.000 tahun lalu, dan turun-temurun membentuk koloni suku Malagasy.

    Sekelompok wanita itu diperkirakan tiba di pulau tersebut karena kapal dagang mereka tenggelam.

    "Hal yang tak biasa tentang pulau ini adalah Madagaskar jauh dari Indonesia," ujar peneliti studi Murray Cox dari Massey University di Selandia Baru seperti dikutip LiveScience.

    Penelitian genetika sebelumnya yang mengejutkan, menunjukkan bahwa orang-orang di pulau lepas pantai timur Afrika itu bukan berasal dari Afrika, melainkan Indonesia, negara kepulauan yang lokasinya 5.600 kilometer dari Madagaskar.

    Untuk mengetahui hal tersebut. Cox dan rekan-rekannya menganalisis gen dari mitokondria 300 penduduk asli Madagaskar dan 3.000 orang Indonesia. Mitokondria adalah pabrik energi sel, tapi sangat istimewa karena gen mereka hanya diwarisi dari ibu kita.

    Gen ini menunjukkan kemiripan yang jelas antara genom Indonesia dan Madagaskar. Untuk mengetahui berapa lama yang lalu dan berapa banyak pemukim Indonesia di sana saat populasi pulau itu didirikan, tim tersebut menjalankan berbagai simulasi komputer yang dimulai dengan populasi pendiri yang berbeda pada waktu yang berbeda sampai hasilnya sesuai dengan data kehidupan nyata mereka.

    Para periset menemukan bahwa pulau tersebut kemungkinan besar dihuni oleh populasi kecil sekitar 30 wanita, yang tiba di Madagaskar sekitar 1.200 tahun yang lalu. 93 persen atau 28 wanita ini adalah orang Indonesia, dan 7 persen lainnya (dua individu) adalah orang Afrika.

    Hampir semua penduduk asli Madagaskar berhubungan dengan 30 wanita ini.

    Bagaimana dengan pria?

    Penelitian sebelumnya terhadap orang-orang Madagaskar, khususnya tentang kromosom seks Y (disahkan dari ayah ke anak laki-laki), menunjukkan bahwa laki-laki dari populasi pendiri ini juga berasal dari Asia Tenggara, meskipun mereka tidak tahu berapa jumlahnya.

    "Anda lihat ada kromosom Y Indonesia dalam populasi," kata Cox. "Kami tahu bahwa baik pria dan wanita Madagaskar berasal dari Indonesia, kami tidak tahu persis berapa banyak pria. Bukti kami menunjukkan bahwa ini juga dalam jumlah kecil."

    Jadi, bagaimana mereka sampai di sana? Para peneliti tidak yakin. Fakta bahwa hanya ada 30 wanita, dan mungkin tidak banyak pria, berarti itu mungkin tidak disengaja, kata Cox. Dia mengatakan kapal pengiriman, yang bisa menampung hingga 500 orang, bisa saja terbalik, dan para pelancongnya bisa berakhir di tepi pantai di pulau Afrika.

    "Saya tidak akan mengatakan bahwa kami yakin itu adalah perjalanan yang tidak disengaja, namun bukti baru menunjukkan bahwa ini adalah ide bagus," kata Cox.

    Arus laut besar juga bisa mendorong korban kapal karam menuju pulau itu. Selama Perang Dunia II, reruntuhan dari pemboman di Jepang melayang sampai ke Afrika, mendarat di tepi Madagaskar.

    "Bahkan ada seseorang di sekoci yang berhasil menyeberang," kata Cox.

     

    FOTO: jw.org

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES