Sejak kemarin malam, ucapan duka cita membanjiri halaman Instagram.
Feed.merdeka.com - Sejak kemarin malam, ucapan duka cita membanjiri halaman Instagram. Mereka semua merasa kehilangan atas berpulangnya Adam Fabumi Kamaludin, bayi kuat yang telah menginspirasi banyak orang.
Adam yang lahir pada 24 April 2017 itu adalah pejuang cilik pengidap sindrom patau atau trisomy 13. Adam mengembuskan nafas terakhir pada Rabu sore 22 November 2017.
Kesedihan teramat sangat dirasakan oleh ayah dan ibu Adam, juga orang-orang terdekat yang sangat menyangi mereka. Dalam akun Instagramnya @ratihmegasari, ibu Adam menulis bahwa mereka sudah ikhlas melepas kepergian anaknya.
"Ada perasaan bahagia ngeliat Adam akhirnya bisa tidur dan istirahat dengan tenang sambil tersenyum, MasyaAllah 💙 malem ini bobo terakhir kita b3 ya, Dam, sama papa juga. Nanti kita ketemu lagi di lain kesempatan yaa.. Jemput mama papa di Jannah nanti ya sayang, inshaallah amin.. 💙 Rest in Peace, my angel, my warrior, my son.. Surga menunggumu, Adam anakku sayang. 💙💙💙"
Adam didiagnosa dokter terkena dandy walker syndrome, yakni kelainan genetik yang mempengaruhi perkembangan otak bayi karena tidak terbentuknya saluran pembuangan cairan otak dalam kepala.
Adam juga mengalami kelainan kromosom trisomy 13 atau patau syndrome, yaitu adanya kromosom ekstra yang menyebabkan cacat fisik, keterbelakangan mental berat, kelainan jantung bawaan.
Orangtua Adam, Ratih dan Ludi, sudah mengupayakan segala cara agar buah hatinya bisa dirawat dan tumbuh layaknya bayi normal. Mulai dari membelikan ventilator hingga berobat ke Singapura.
Perjuangan Adam dan orangtuanya telah memberikan pelajaran hidup penuh makna bagi banyak orang. Ketegaran orangtua Adam dalam menghadapi kenyataan pun menginspirasi grup band RAN untuk menciptakan sebuah lagu berjudul "Melawan Dunia." Lewat akun @ranforyourlife, grup musik ini juga menyampaikan kehilangan Adam teramat sangat.
Sebuah kiriman dibagikan oleh RAN (@ranforyourlife) pada
(poy)
Disuntik minyak berbahaya, otot pria ini malah jadi mirip balon tiup
23 November 2017 09:00Ashanty ikut Anang kunker ke Polandia, netizen: ditanggung negara?
23 November 2017 07:00