Pemberian nama M-1978 Koksan sebetulnya berdasarkan wilayah dimana senjata ini ditemukan intelijen Barat pada tahun 1978, demikian dilaporkan The National Interest. Senjata itu dipasang di sebuah tank tempur China Tipe 59, dan mungkin berasal dari senjata Jepang atau Jerman yang dipakai selama Perang Dunia II.
Pyongyang pernah menjual beberapa senjata Koksan ke Iran selama Perang Iran-Irak. Mereka masih terlihat di parade-parade militer Teheran, saat ini.
Seorang diplomat Korut mengatakan pekan ini, memiliki senjata-senjata nuklir adalah urusan hidup dan mati bagi negara itu.
Dia juga mengatakan bahwa Pyongyang tidak berencana untuk membahas program nuklir mereka dengan Amerika Serikat.