1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter :     5 Februari 2016 10:10

    Misteri Kematian Pipit 'Spiderkid', Dibunuh Massa Atau Kecelakaan?

    Pernyataan ibu kandung dan polisi bertolak belakang, siapa yang benar?

    Feed.merdeka.com - Malang nian nasib gadis berusia 14 tahun bernama Fitri Aulia. Gadis yang biasa dipanggil Pipit ‘Spiderkid' karena gemar memanjat itu menemui ajal dengan cara yang mengenaskan, Rabu, 3 Februari 2016.

    Dan terakhir Pipit memanjat di daerah Pondok Ranji yang menjadi akhir dari petualangannya selama ini. Karena usai memanjat dia tersenggol kereta api yang menyebabkan si Spiderkid itu tewas.

    "Benar Pipit yang memiliki kelainan sedikit dengan senang memanjat tower itu sudah tiada, kemarin dia tersenggol kereta api setelah sempat memanjat juga di sekitar lokasi Stasiun Kereta Api Pondok Ranji," terang Kapolsek Ciputat Kompol H Damanik saat dihubungi merdeka.com, Kamis kemarin.

    Namun semua teori itu dibantah oleh ibunda Pipit, Sumarni. Wanita paruh baya itu menyatakan bahwa anaknya dipukuli oleh warga yang kesal dengan kelakuan Pipit. Selama ini Pipit memang diketahui memiliki kelainan jiwa dan kerap memanjat menara dan rumah orang.

    "Dia dipukuli warga, dia akhirnya lari, tetapi tetap dikejar sampai dia jatuh. Ketika itu dia tak pakai baju memang," kata Sumarni kepada wartawan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Menjangan, RT 05 RW 04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis, 4 Februari 2016, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Hal itu diketahui setelah Sumarni mengetahui ada luka memar saat memandikan jasad Pipit. Seperti di punggung dan perut, bahkan tangannya juga diduga patah. "Kemungkinan karena warga kesal sama anak saya, dia selalu naik atap dan tower," kata Sumarni.

    Namun, kembali pernyataan sang bunda ditampik Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan. Menurut Ayi, Pipit jatuh dari kereta saat dia sedang naik, lalu tersenggol kereta di Pondok Ranji. Ia juga menegaskan bahwa pihak keluarga sudah menerima semua bahwa peristiwa itu sebagai musibah kecelakaan.

    "Kalau ada soal perbedaan saksi ya kita tidak tahu. Kita mendapati sesuai dengan apa yang disaksikan para saksi yang ada di lokasi," tegasnya.

    Baca juga:

    Ayah Mirna: Bangun, Mir! Mending Papa yang Mati...

    Kemunculan Awan Misterius Sesaat Setelah Bunyi “Terompet Sangkakala”

    Makhluk Misterius Ini Dikabarkan Ada Di Indonesia

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES