1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter : Arman Maulana Azis    4 Februari 2016 14:42

    Keyakinan Keluarga Bahwa Jessica Dalang Pembunuhan Mirna

    "Pokoknya apa yang dia sampaikan semua bohong!"

    Feed.merdeka.com - Pelaku pembunuhan yang menimpa Wayan Mirna Salihin (27) masih menjadi teka-teki. Meskipun pihak kepolisian telah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagi tersangka pada Sabtu, 30 Januari 2016, hingga saat ini belum ada barang bukti dan motif yang jelas yang melatarbelakangi kasus ini.

    (Baca: Ayah Mirna: Bangun, Mir! Mending Papa yang Mati...)

    Kejadian pembunuhan ini bermula ketika Mirna kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya setelah meminum es kopi Vietnam, yang dipesan oleh Jessica di Olivier Cafe, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Januari 2016. Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat kandungan racun sianida seberat 15 gram pada kopi tersebut.

    Membandingkan keterangan Jessica dan ayah Mirna

    Dalam perjalanan mengungkap kasus tersebut, baik Jessica maupun kuasa hukumnya banyak memberikan pengakuan. Sayangnya pengakuan tersebut terbantahkan oleh fakta-fakta yang ditemukan oleh pihak keluarga Mirna seperti sang ayah, Dermawan Salihin, Sandy (kembaran Mirna), dan Arif --suami Mirna.

    Jessica kenal dekat keluarga Mirna
    Pihak Jessica mengungkapkan bahwa Jessica dan keluarga kenal cukup dekat dan akrab, hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Jessica, Yudi Wibisono. "Iya benar, Jessica kenal ibu dan saudara kembar Mirna serta adiknya," ujar Yudi. 

    Pengakuan itu dibantah oleh Darmawan. "Bohong! Saya baru lihat dia di rumah sakit waktu Mirna sudah enggak ada," tegas Darmawan kepada wartawan di Direskrimum Polda Metro Jaya, Kamis 28, Januari 2016, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Air mineral atau cocktail?
    Dermawan juga mengatakan Jessica berbohong perihal apa yang dipesan dan diminumnya saat kejadian. "Dia bohong sama saya, saya bilang 'anak saya minum kopi meninggal, kamu minum apa?' Dia bilang 'minum air mineral'. Padahal di bon-nya ada tiga; dua cocktail dan satu es vietnam kopi, gimana ada mineral?," tambahnya.

    Keluarga Mirna kompak pojokan Jessica bersalah

    Pengakuan Hani
    Kuasa hukum Jessica mengatakan bahwa ketika kejadian Mirna menyuruh kedua sahabatnya untuk ikut mencicipi es kopi tersebut. Tapi Jessica enggan mencobanya, hanya Hani yang mencoba.

    "Itu Mirna sudah minum terus bilang kok enggak enak, kemudian diciumkan ke Jessica dan Hani. Mirna mencicipi kopi seteguk dan Hani seteguk," ujar Yudi di Polda Metro Jaya, Rabu, 20 Januari 2016, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Darmawan mengaku Hani telah berkata jujur padanya mengenai hal tersebut. "Saya ngaku, saya coba sampai di lidah, pake sedotan. Saya lihat Mirna kelepek-kelepek, saya takut dong pak, saya lepas," ujar Dermawan.

    (Baca: Jessica: Mirna Meninggal ya? Cantik ya Mirna!)

    Rekaman CCTV
    Pada rekaman CCTV, Dermawan melihat jelas semua gerak-gerik Jessica sejak datang ke Olivier Cafe hingga akhirnya Mirna dan Hani datang.

    "Maksud saya dia berbohong pada saat diwawancara, dia bilang kopi datang setelah ini (paperbag) di bawah, salah! Paperbag sudah di-set, kopi masih di tengah itu. Dia tutup makanya tidak ada alibi untuk menyatakan seperti dia (Mirna) mati tidak diracun," katanya, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Jeans robek
    Dermawan menduga hal tak beres dilakukan Jessica pada minuman Mirna saat kopi tertutup paperbag. Dugaannya makin kuat karena mendadak paperbag dipindahkan ke belakang.

    Tak lama kemudian, Jessica menyenderkan badannya di kursi. "Jadi itu kantong kenapa dibuang, itu dia gatal, itu saya minta polwan periksa, itu pasti dibuang karena itu (sianida), bukan karena pembantu bilang robek," jelasnya.

    Suami dan kembaran Mirna: Semua yang dikatakan Jessica bohong!

    Sebelumya Jessica diketahui membuang celana jeansnya atas alasan robek. Polisi sudah berusaha mencari celana tersebut namun gagal. Polisi juga sudah meminta keterangan SR yang tak lain adalah pembantu Jessica yang diminta membuang celana tersebut.

    Dari beberapa pernyataan Jessica tersebut, Sandy Salihin (kembaran Mirna), mengaku bahwa semua yang dikatakan Jessica adalah kebohongan belaka. Bahkan Sandy siap jika harus dikonfrontir dengan Jessica.

    "Siap (dikonfrontir dengan Jessica). Pokoknya apa yang dia sampaikan semua bohong," kata Sandy usai melakukan pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 3 Februari 2016, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Hal serupa juga dikatakan oleh sang suami, Arif Soemarko. Pernyataan itu disampaikan usai dia dan Sandy diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya.

    "Saya diberikan fakta-fakta oleh penyidik. Dengan ini saya yakin, bahwa apapun semua yang diomongkan Jessica di media itu adalah bohong, semuanya bohong!," tegas Arif di Polda Metro Jaya, Selasa, 2 Februari 2016, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Baca juga:

    Jessica: Mirna Meninggal ya? Cantik ya Mirna!

    Berkat Jessica, Pedagang Sianida Tingkatkan Kewaspadaan

    Isi WhatsApp Jessica pada Mirna Ini Menakutkan...

    Perang Fakta Kepolisian vs Kuasa Hukum Jessica, Panas!

    Perang Kata Ayah Mirna 'Kopi Maut' vs Jessica

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES