Insiden itu diketahui setelah pekerja di bandara melihat tiga benda jatuh dari pesawat.
Feed.merdeka.com - Dua orang yang diduga penumpang gelap dilaporkan tewas setelah jatuh dari pesawat tujuan Amerika Serikat pada 26 Februari 2018. Mereka jatuh saat pesawat lepas landas dari Bandara Jose Joaquin de Olmedo di Guayaquil, Ekuador. Keduanya langsung tewas di tempat.
Seperti dikutip dari independent, insiden itu diketahui setelah pekerja di bandara melihat tiga benda jatuh dari pesawat. Ketika didekati, ternyata benda itu adalah dua penumpang gelap. Sedangkan satunya lagi adalah koper berisi pakaian dan uang sekitar 14 pound sterling atau Rp265 ribu.
"Kami melihat dua orang, satu di landasan dan yang lain di rerumputan," kata jaksa setempat Carlos Bustamante kepada surat kabar El Comercio.
"Yang pertama masih punya denyut nadi, tetapi meninggal beberapa menit kemudian. Satu lagi sudah meninggal." Diduga kedua penumpang itu pingsan atau terlempar keluar dari pesawat.
Sebelum mendarat di Ekuador, pesawat itu diketahui berangkat dari Peru. "Yang diketahui pesawat itu berasal dari Peru. Dari ciricirinya, mereka kemungkinan berasal dari Peru, dan dari sini mereka akan pergi ke Amerika Serikat, ke New York," kata Bustamante.
Akibat kejadian itu, operasional bandara ditutup selama satu jam setengah hingga jasad keduanya dievakuasi dari landasan pacu. Pesawat Boeing 767-300 yang dioperasikan oleh maskapai Latam itu terpaksa kembali ke bandara di Ekuador sebelum melanjutkan perjalanan ke New York.