Tindakan operasi kosmetik ini didukung oleh orangtuanya, bahkan yang paling mengejutkan...
Feed.merdeka.com - Menjadi korban bully bisa membuat seseorang mengalami trauma sepanjang hidupnya. Tak ingin anaknya terus dibully oleh teman-temannya, sang ibu pun mengambil langkah.
Di usia yang masih sangat belia, yakni 11 tahun, Bella Harrington menjalani operasi plastik anak pada Desember 2017 lalu. Hal ini dilakukannya lantaran kerap dirundung teman-teman sekolahnya karena telinganya yang caplang.
"Mereka selalu mengejek, tapi kemudian semakin banyak orang yang membully ketika saya ingin mengubahnya," kata remaja asal Virginia, Amerika Serikat, kepada WRIC, seperti dikutip People. "Saya pikir mereka terlalu menekan."
Bella dan ibunya, Sabrina, membuat keputusan untuk membungkam para pengganggu setelah bertahun-tahun mempertimbangkan prosedur tersebut, yang dikenal sebagai otoplasti, yang menancapkan kembali telinga agar terstruktur lebih baik.
Virginia girl goes under the knife to face off against bullying https://t.co/iTs0JA9Ljt pic.twitter.com/WxPJTOwfRa
— 8News WRIC Richmond (@8NEWS) February 27, 2018
"Ketika orang-orang bertanya apakah saya ingin pergi berenang di musim panas, saya akan takut menunjukkan (telinga caplang)," kenang Bella.
"Mereka mengatakan hal yang berbeda-beda. Satu hal yang mereka katakan, dia punya telinga caplang," kata dia.
Dr. Joe Niamtu, yang melakukan operasi tersebut, menyebut kesempatan ini sebagai "penghargaan terbesar" untuk membantu gadis seperti Bella.
"Merupakan kehormatan bagi saya untuk membantu wanita muda yang cantik ini untuk melepaskan diri dari efek bullying rekan-rekannya," kata Dr. Niamtu di Facebook. "Bahkan ejekan sekecil apapun bisa menghasilkan konsekuensi psikologis yang sangat negatif pada masa kanak-kanak yang bisa menyebabkan rendah diri dan citra tubuh yang negatif. Ini adalah penghargaan terbesar saya."
Ia mengatakan kepada WRIC bahwa semakin muda pasiennya maka akan semakin baik hasilnya dan biasanya anak-anak berusia di bawah 4 tahun sudah pernah melakukan operasi sejenis.
"Kami ingin melakukan kepada anak-anak ini sebelum mereka masuk sekolah, jadi tidak jarang saya melakukan operasi pada anak usia 4 atau 5 tahun," kata Dr. Niamtu.
Ia menambahkan, alasannya adalah bullying atau tekanan dari teman sebaya. "Sudah terbukti secara psikologis, hal itu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga diri atau citra tubuh mereka selama sisa hidup mereka," terangnya.
Kini dua bulan setelah operasi, Bella dan Sabrina pun meraih hasil positif.
"Saya sangat bahagia," kata gadis itu, teringat saat pertama kali melihat telinga barunya. Akhir-akhir ini, Bella sering menata rambutnya dan tidak menutupi telinganya.
"Tidak ada bedanya dengan kawat gigi, itu mengubah penampilan Anda," kata Sabrina. "Jika itu akan membuat Anda merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri, lakukanlah."