Benarkah warga Korea Selatan bakal 'punah' di tahun 2750?

Feed.merdeka.com - Selama ini Korea Selatan dikenal sebagai negara yang berhasil menciptakan fenomena di dunia. Mulai dari K-Pop, film Korea, hingga terobosan dunia kecantikan seperti operasi plastik.

Namun di balik kemahsyuran industri hiburan dan kecantikan itu, warga Korea Selatan diprediksi akan bertahan sampai waktu tertentu. Bahkan warganya disebut-sebut akan punah pada 2750.

Laporan penelitian pada 2013 yang dilakukan The National Assembly Research Service (NARS) di Seoul, seperti dijelaskan di laman Telegraph menyebut, Korea Selatan bakal menjadi kelompok nasional pertama di dunia yang punah.

Pada 2056 populasi Korea Selatan menyusut 40 juta, kemudian 2136 kembali berkurang sebesar 10 juta orang. Nah diprediksi warga Korea Selatan akan meninggal pada tahun 2750.

Prediksi itu dilaporkan berdasarkan fakta yang mengungkap bahwa tingkat kesuburan warga Korea Selatan sangat rendah. Kondisi itu ditegaskan juga oleh pakar populasi di Universitas Oxfor, David Coleman.

Dia menyebut tingkat kesuburan rendah dapat mengancam keberadaan bangsa, terutama Korea Selatan. 

Menguak Fakta
Fakta mengungkapkan rata-rata profesor wanita di Korea Selatan yang berusia 50-60 tahun statusnya masih single alias belum berumahtangga.

Beberapa alasan yang menguatkan mengapa warga Korea Selatan memiliki tingkat kesuburan rendah karena wanita yang cenderung memilih bekerja dibanding menikah.

Diketahui banyak perusahaan meminta wanita hamil untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Mereka enggan membayar biaya cuti melahirkan.

Sebuah pekerjaan dipandang sebagai hal yang tak dapat digeser dari kedudukannya dan ketika seorang wanita hamil, kondisi tersebut dinilai merusak prospek karier seorang karyawan.

Selain itu para ahli menemukan bahwa harga perumahan di Korea Selatan cenderung sangat tinggi, demikian pula dengan biaya membesarkan anak, dan kekhawatiran soal pengangguran.