Kisah pilu pengantin wanita meninggal dunia setelah menikah

"Dia pergi sangat cepat tanpa kami menyadari tentang penyakit itu."

Feed.merdeka.com - Duka mendalam dirasakan mempelai pria dan kedua keluarga besarnya, beberapa jam setelah upacara pernikahan dilangsungkan. Mereka ditinggal pergi selamanya oleh sang pengantin wanita, Jamieka Ngapera .

Dikutip laman Independent, Jumat 15 Desember 2017, awalnya pasangan Jamieka Ngapera dan Alistair Harford asal Selandia Baru itu tengah berbahagia. Dalam proses pernikahan itu, Jamieka sempat diantar sang ayah, Will Catchakingi menuju pelaminan.

Terlihat senyuman mengukir di wajah keluarga dan tamu undangan. Resepsi pernikahan pun berlangsung lancar hingga beberapa jam kemudian, Jamieka terjatuh dan meninggal dunia.

Saat dibawa ke rumah sakit, baru diketahui bahwa Jamieka mengalami infeksi bakteri meningokokus. Ya, wanita kelahiran 13 September 1991 itu mengalami penyakit meningitis meningokokus.

Keluarga menyatakan tak mengetahui bahwa anaknya menderita penyakit mematikan itu. "Dia pergi sangat cepat tanpa kami menyadari tentang penyakit itu," tegas ibu Jamieka, Linda McCarthy.

Paska kejadian itu, pihak medis Selandia Baru, The Auckland Regional Public Health Service langsung memeriksa keluarga untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

Diketahui meningitis merupakan penyakit mengancam jiwa, karena hampir 50 persen kasus tersebut mengakibatkan kematian. Gejala yang ditimbulkan adalah deman, sakit kepala, muntah, mengantuk, bingung, mengigau, sakit di area persendian.

Juga mengalami kekakuan otot, muncul memar atau merah, ruam, dan cenderung tak menyukai cahaya terang. Penularan bakteri penyakit itu melalui kontak berjam-jam dengan orang yang terinfeksi.