1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter :     14 Februari 2018 07:01

    Perubahan selera makan ketika mendekati ajal

    Perubahan selera makan

    Pada kondisi ini, biasanya orang yang sakit keras akan mengalami penurunan selera makan dan minum. Hal ini akan berakibat pada penurunan berat badan dan dehidrasi. Jika seseorang mengalami hal ini, jangan memaksanya untuk makan atau minum. Akan tetapi, tetap pantau asupan makanan dan cairan agar tetap tercukupi.

    Kesulitan makan

    Biasanya seseorang di situasi ini akan mengalami beberapa kesulitan saat makan seperti makanan tidak ditelan, tersedak, dan batuk-batuk setelah makan. Solusinya, Anda bisa memberi orang terkasih makan-makanan lunak atau makanan yang telah dihaluskan agar makanan lebih mudah dicerna.

    Perubahan pada kulit

    Perubahan pada kulit bisa berupa bintik-bintik atau perubahan warna. Biasanya, muncul bercak kehijauan atau merah gelap yang terdapat di belakang lengan atau kaki.

    Luka dekubitus

    Luka dekubitus yaitu titik nyeri yang muncul pada tubuh akibat tekanan yang terlalu besar yang terjadi pada satu area tertentu. Bintik-bintik merah yang muncul pada tonjolan tulang merupakan tanda pertama luka dekubitus. Meringankan tekanan pada luka dengan memiringkan tubuh pasien bisa menjadi solusi.

    Gangguan sistem pernapasan

    Adanya retensi sekret pada faring atau saluran pernapasan bagian atas. Biasanya ditandai dengan suara napas yang berisik walaupun tidak sedang mengalami batuk. Tidur dengan posisi memiringkan kepala bisa menjadi salah satu solusi. Anda juga bisa menaruh bantal kecil yang empuk di belakang leher untuk mengganjal kepalanya.

    Sesak napas

    Jika orang terkasih Anda mengalami hal ini, maka Anda bisa memberikan oksigen sebagai alat bantu napas.

    Mengalami cheyne-stokes respirations

    Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pola pernapasan yang sangat tidak teratur. Terkadang napas bisa sangat dalam dan cepat, tetapi selanjutnya justru sangat dangkal dan lambat. Bahkan seseorang yang mengalami kondisi ini bisa mengalami henti napas selama beberapa waktu. Sering kali kondisi ini berlangsung antara 30 detik hingga 2 menit.

    Mengarahkan kipas yang anginnya tidak terlalu kencang ke arah pasien bisa membantu meringankan gejala yang dirasakan. Keluarga juga perlu tahu bahwa kondisi ini normal terjadi di masa-masa kritis menjelang kematian.

    Perubahan pada fase menjelang kematian

    Secara keseluruhan, seseorang yang berada dalam fase ini akan terlihat sangat lemah dan lelah. Akibatnya, orang tersebut akan tidur dalam jangka waktu yang lebih lama.

    Selain itu, seseorang juga akan mengalami kelinglungan terhadap waktu, lingkungan sekitar, bahkan orang-orang terdekatnya. Terkadang, bahkan pasien bisa terlihat seperti orang yang sedang koma.

    Tak jarang, seseorang yang berada di fase ini juga akan mengatakan bahwa ia bertemu dengan orang yang telah meninggal atau mendatangi tempat-tempat asing yang tidak biasanya dilihat oleh orang lain.

    Keluarga mungkin akan menganggap bahwa ini hanyalah halusinasi semata akibat reaksi obat. Namun, hal yang perlu disadari bahwa kondisi ini memang normal terjadi.

    INTRO

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES