Cara Facebook Merusak Persahabatan

Facebook mengubah cara kita berkomunikasi dengan satu sama lain.

Feed - Ya, Facebook memang diciptakan untuk menjalin silahturahmi dengan rekan, kolega, dan keluarga. Tapi sadar atau tidak, Facebook mengubah cara kita berkomunikasi dengan satu sama lain.

Khusus untuk ikatan persahabatan, kita terkadang menjadi malas dengan up-date status terus-menerus dari si sahabat. Anda juga lelah melihat foto selfie yang begitu-begitu saja tapi selalu diposting satu jam sekali setiap harinya. Singkatnya, beginilah cara Facebook mempengaruhi persahabatan Anda menurut versi About.com, yang belum tentu juga semuanya benar.

via www.coolfacebooklayout.com

Kebanyakan up-date
Sesayang apa pun Anda dengan sahabat, membaca detail hidup mereka terus-menerus bisa cukup berlebihan. Seperti postingan apa yang mereka makan, di mana mereka sarapan, hingga ocehan marah karena menghadapi kemacetan.

Jangan salah, Anda memang peduli dengan sang sahabat, tapi kebanyakan informasi malah membebankan diri Anda dengan informasi berlebih. Selain itu, detail macam itu juga bisa mematikan perasaan Anda pada mereka.

via www.tinmoi.vn

Ajakan main game
Ini merupakan "hantu" paling menyebalkan di bagian notifikasi Facebook. Ada saja ajakan bermain 'Candy Crush' atau 'Texas HoldEm Poker' yang dikirimkan sahabat Anda. Mungkin maksud si sahabat adalah mengajak Anda bersenang-senang bersama. Tapi nyatanya itu malah menjengkelkan karena membanjiri notifikasi Anda.

Tidak banyak lagi yang dikatakan
Anda sudah saling tahu kabar dan perasaan masing-masing lewat status yang dipasang di Facebook. Hingga akhirnya ketika bertemu langsung, tidak banyak lagi percakapan yang bisa disampaikan. Semua sudah tertuang di sosial media.

Salah tangkap soal kehidupan sebenarnya
Sahabat Anda mungkin sedang mengalami frustasi, tapi ia menampilkan dirinya dengan seanggun mungkin di Facebook. Ingatlah bahwa Facebook juga termasuk pencitraan mengenai bagaimana seseorang ingin dirinya ditampilkan.

Tapi Anda yang melihat status bahagia dari sang sahabat, bisa salah menangkap dan mengira tidak ada yang salah dalam hidupnya. Padahal ia membutuhkan Anda di sisinya untuk berbagi cerita.

Percakapan kurang bermakna
Salah satu enaknya punya sahabat adalah melihat dunia dari sudut pandangnya. Tapi Facebook bisa merenggut itu semua karena postingan status yang bisa salah ditangkap maksudnya karena tidak diucapkan secara langsung ke hadapan Anda. Ya, Anda mungkin bisa memberi 'Like' pada statusnya, tapi bukan artinya Anda bercakap-cakap penuh makna dengannya.