Perbedaan Kesehatan Si Pendek dan Si Jangkung

Anda yang bertubuh pendek minim terkena penyakit kanker.

Feed - Tinggi badan seseorang terkadang jadi tolak ukur kesempurnaan. Mereka yang memiliki postur tubuh tinggi kerap kali mendapat banyak keuntungan, sementara si pemilik tubuh pendek mendapat perlakuan sebaliknya.

Namun, jika dilihat dari kaca mata medis, tinggi-pendek tubuh seseorang memiliki keuntungan masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari prevention.com.

Postur tubuh pendek

via gosocial.co

Minim terkena penyakit kanker

Menurut Geoffrey Kabat, ahli epidemiologi senior di Albert Einstein College of Medicine di New York City. Penyakit seperti melanoma, tiroid, kanker ginjal, payudara, usus besar, dan rektum, sangat sangat melekat dengan tinggi badan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar sekitar 30 - 40 persen perempuan yang memiliki tinggi badan 177,8 sentimeter punya kecenderungan untuk mengembangkan jenis kanker daripada wanita yang memiliki tinggi 157,5 sentimeter. Wanita berpostur tinggi cenderung memiliki organ yang lebih besar dan sel lebih banyak, sehingga kesempatan mengembangkan mutasi yang menyebabkan kanker lebih besar.

Gangguan pembekuan darah

Jika Anda memiliki tinggi 157,5 sentimeter ada kemungkinan Anda tiga kali lebih mudah untuk mendapat masalah gumpalan darah. Menurut sebuah studi dari University of Tromso di Norwegia, darah harus dipompa dengan jarak yang lebih jauh pada wanita bertubuh tinggi, yang dapat menyebabkan berkurangnya aliran dan peningkatan risiko pembekuan darah yang menyebabkan stroke.

Sehat di usia 90 tahun

Salah satu gen terkait dengan umur panjang juga bertanggung jawab untuk perawakan pendek, menurut penelitian di Albert Einstein College of Medicine. Para ilmuwan menemukan bahwa mutasi gen menghambat faktor pertumbuhan seperti insulin melakukan tugasnya juga tampaknya untuk memperpanjang umur.

Postur tubuh tinggi

via popsugar.com

Jantung sehat

Wanita yang memiliki tinggi 172,7 sentimeter, 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki tinggi 160 sentimeter. Menurut sebuah penelitian di Inggris yang dipublikasi dalam New England Journal of Medicine, jika Anda memiliki postur lebih tinggi dua atau setengah inci dari orang lain dengan jenis kelamin yang sama, ada kemungkinan 14 persen berkurang terkena risiko penyakit jantung.

Memiliki otak yang sehat

Sekitar 50 persen wanita yang memiliki tinggi badan 170,2 sentimeter memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat demensia daripada satu yang memiliki tinggi 154 sentimeter.

Kesulitan dalam masa kehamilan

Sekitar 18 sampai 59 persen wanita yang sedang hamil dengan tinggi badan 167,6 sentimeter lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes kehamilan daripada wanita yang punya tinggi badan 157,5 sentimeter. Para peneliti berspekulasi bahwa gen yang berkaitan dengan tinggi badan memiliki efek pada toleransi glukosa.