1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. E
  6.  » 
  7. ENTERTAINMENT


  8. Reporter : Indra    21 November 2014 09:56

    Dengan Menjadi Tukang Makan, Wanita Ini Raup Miliaran

    Menjadi tukang makan saja, Anda bisa menghasilkan yang. Ada pula yang menyediakan tempat untuk bunuh diri.

    Feed - Banyak orang berfikir, bekerja di pusat kota merupakam cara yang paling sah untuk mendapat uang. Tiap menitnya berhadapan dengan komputer dan bersanding secangkir kopi sebagai pelengkap.

    Tetapi jaman sudah berubah. Di dunia yang penuh dengan kegilaan seperti sekarang ini, semua orang bisa melakukan hal apa saja untuk mendapatkan uang.

    Tak hanya sebagai alat tukar, untuk mendapatkannya pun beragam caranya. Terkadang lucu bahkan kadang mengerikan. Di sejumlah negara muncul beberapa pekerjaan aneh yang dibuat untuk mendapatkan uang. Apa sajakah itu?

    1. Mendirikan Klinik Bunuh Diri

    Mungkin klinik yang satu ini terbilang cukup gila, karena klinik yang satu ini bukan didirikan untuk membantu menyembuhkan penyakit yang diidap oleh seseorang. Melain untuk membantu kelancaran manusia yang ingin bertujuan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

    Klinik bunuh diri paling terkenal di bumi adalah klinik Dignitas di Swiss, sebuah klinik yang saat ini telah membantu bunuh diri lebih dari 1.000 orang. Ide ini gila ini dicetuskan oleh Jack Kevorkian, seorang ahli patologi Amerika yang menjunjung sebuah frase terkenal "mati adalah bukan kejahatan". Baca selengkapnya di sini.

    2. Menjual Rambut Manusia

    Untuk mendapatkan kecantikan yang sempurna, sejumlah wanita kerap kali melakukan hal yang kadang tidak masuk di akal. Ini bukan soal suntik silikon atau kawat gigi yang sempat menjadi tren beberapa tahun silam. Tren ini kian terdengar dan digemari kaum hawa, rambut ekstensi.

    Popularitas rambut ekstensi ini semakin marak dan sudah mulai merasuki para muda mudi ibu kota. Hal ini seakan memberi peluang untuk menjual rambut ke sejumlah salon demi uang yang dibutuhkan. Parahnya lagi, di negara tertentu dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, sejumlah wanita dituntut untuk menumbuhkan rambutnya kemudia dipotong untuk dijual dan dijadikan rambut ekstensi. Baca selengkapnya di sini.

    3. Bermain Game Online

    Bermain game online kini tidak hanya dimanfaatkan untuk menghibur dan membunuh kejenuhan. Para penggila game kini memanfaatkan kesenangannya sebagai mata pencaharian, dengan kata lain untuk meraup pundi-pundi rupiah.

    Sedikit kontroversial, dimana anak-anak yang sudah candu terhadap permainan game online ini tak lagi peduli dengan dunia pendidikan. Ratusan orang yang fanatik dengan game sekarang telah mencapai status 'gamer profesional', diundang untuk bersaing di liga internasional besar-besaran dengan hadiah yang totalnya hingga puluhan juta. Baca selengkapnya di sini.

    4. Menjadi Professional Sleeper

    Siapa yang sangka, Cuma dengan cara memejamkan mata atau tidur bisa menghasilkan uang. Hal ini bisa dilakukan oleh para professional sleeper yang memiliki tugas menguji seberapa nyaman tempat tidur yang
    dibuat oleh sejumlah perusahaan., beberapa orang di luar sana yang benar-benar bekerja sebagai professional sleeper, menguji tempat tidur sebelum digunakan oleh masyarakat umum.

    Seringkali, detak jantung mereka dipantau sehingga kenyamanan tidur malam mereka dapat disimpulkan. Hotel Finn yang berlokasi di Helsinki sempat menghebohkan awak media karena membuka lowongan pekerjaan bagi para professional sleeper untuk menguji 35 kamar hotel dan meninjau kualitas tidur mereka di malam hari. Luar biasanya hotel tersebut mendapatkan sekitar 600 orang yang bersedia menjadi penguji kamar hotel. Baca selengkapnya di sini.

    5. Hanya Dengan Makan Hasilkan Rp769 Juta Per Tahun

    Rasanya sulit dipercaya kalau makanan dan obesitas menjadi hal yang bisa diuangkan. Hal ini terjadi Donna Simpson, seorang wanita Amerika
    dari Ohio. Ia menyatakan tujuan hidupnya untuk menjadi wanita terberat di bumi ini.

    Donna memiliki website sendiri di mana pelanggannya membayar untuk menonton dia makan dengan webcam yang terus mengarah kepadanya. Hal ini menyebabkan dirinya terus menerus dipaksa untuk melahap semua makanan demi pundi-pundi yang diraihnya. Hingga kini Donna makan rata-rata 12.000 kalori per hari dengan upah Rp769 juta per tahunnya. Baca selengkapnya di sini.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES