Mengapa Paul Walker Begitu Mencintai Mentawai

Feed - Lihat gelombang itu. Menukik tinggi, melengkung seperti lukisan,  Anda bisa meluncur di lorong ciptaannya yang indah ini tanpa harus tergilas oleh hempasannya. Dan keindahan ini tak perlu dicari jauh-jauh hingga ke Karibia atau ke Hawai, pulai yang kesepian di tengah kegarangan Pasifik itu, cukup datang ke Mentawai di sisi barat Pulau Sumatera.

Anda tidak hanya berjumpa dengan gelombang yang permai itu, alam bawah laut yang memanjakan mata, tapi juga bakal bertemu dengan sejarah.  Adat istiadat yang masih kental dan segenap jejak tentang evolusi manusia. 

Paul Walker bintang utama film Fast & Furious, yang sudah almarhum itu bahkan menjadikan pulau ini sebagai tujuan tetap dalam liburannya. Apa saja yang ditawarkan Pulau Mentawai sampai aktor dunia betah di sana? Berikut paparannya.

1. Pulau Mentawai menawarkan ombak yang indah untuk olah raga selancar

Pulau mentawai ini bisa dikatakan menjadi surganya para peselancar dunia. Belum sah rasanya kalau kamu mengaku sebagai peselancar tetapi belum pernah menjajal ombak di Mentawai. Pantai-pantai di kepulauan ini menawarkan salah satu gelombang tertinggi di dunia yang mencapai 3 sampai 4 meter.

Sangat sempurna buat kamu yang punya nyali besar dan ingin merasakan sensasi adrenalin yang baru di tengah laut mentawai. Waktu terbaik untuk menjajal dan mengeksplorasi ombak di pulau ini sebagai surfer yakni selama musim kemarau, Maret hingga Oktober. Baca selengkapnya di sini.

2. Pulau Mentawai punya 16 spesies endemik yang hampir punah

Selain dimanjakan dengan keindahan ombak bagi para surfer. Wisatawan yang berkunjung ke pulau ini juga bisa menyaksikan 16 spesies endemik yang sebagiannya dikategorikan sebagai spesies yang hampir punah, seperti monyet Simakobu.

Simakobu atau monyet ekor babi (Simias concolor) menjadi salah satu primata paling langka dan terancam punah lantaran populasinya yang semakin menurun. Dengan daerah sebaran yang terbatas dan populasi yang terus menurun, tak pelak mengukuhkan simakobu sebagai Most Endangered Primates. Baca selengkapnya di sini.

3. Masyarakat Mentawai punya kepercayaan yang kuat pada alam

Kehidupan masyarakat di Kepulauan Mentawai juga terbilang cukup unik. Mereka dikategorikan sebagai warisan dari era neolitik dan mereka memiliki kepercayaan yang kuat pada alam. Maka dari itulah kehidupan penduduk lokal sana sangat dipengaruhi oleh alam.

Mereka percaya bahwa alam adalah pusat kehidupan. Sehingga apa yang ditawarkan di pulau ini bisa menjadi tepat yang sempurna untuk mendapatkan pengalaman baru mulai dari budaya menarik seperti kain tradisional, seni, musik dan cara bertahan hidup. Baca selengkapnya di sini.

4. Pulau Mentawai kaya akan budaya

Kebudayaan di Pulau Mentawai ini memang sangat menakjubkan salah satunya yakni tato. Tato adalah salah satu simbol paling penting bagi orang Mentawai, yang mencerminkan kematangan, kedewasaan dan status. Seni body painting ini diwarisi dari nenek moyang mereka, yang menggunakan tinta tato alami terbuat dari daun.

Selain itu wisatawan yang berkunjung ke pulau yang menjadi surganya para peselancar ini bisa belajar tarian tradisional (tarian perang dan terima kasih kepada alam), hingga melakukan studi Etnografi karena disini terdapat salah satu suku tertua di Indonesia. Baca selengkapanya di sini.

5. Pulau Mentawai punya empat tempat diving yang mempesona

Untuk yang ingin melihat keindahan bawah laut Pulau Mentawai juga bisa kamu rasakan di sini. Panorama bawah laut pulau ini tak kalah eksotis dengan pulau lainnya seperti di Lombok. Ada empat tempat diving utama di Mentawai yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Baca selengkapnya di sini.