4 Letusan Gunug Berapi Mematikan di Indonesia

Inilah letusan gunung berapi paling dasyat di Indonesia. Abu terbang jauh hingga ke daratan Eropa. Mengubah musim dunia.

Feed.merdeka.com - Bernafas di atas jalur Cincin Api Pasifik, Indonesia "ditumbuhi" begitu banyak gunung berapi. Letusan semenjak jaman purbakala, terutama yang skalanya besar, telah mengubah bentuk geografis dataran Indonesia dan perpindahan penduduk.

Letusan sejumlah gunung di Indonesia, bahkan berimplikasi jauh hingga ke daratan eropa. Mengubah musim di dunia dan dicatat dalam letusan maha dasyat oleh para ahli gempa. Korban tentu saja banyak dan catatan ini penting menjadi pengingat bagi kita, yang hidup pada jaman ini.

Berikut ini daftar letusan gunung berapi yang luar biasa besar di Indonesia;

1.Gunung Toba di Sumatera Utara:

Letusan pertama pada 800.000 tahun lalu, mengahasilkan kaldera di Selatan Danau Toba meliputi daerah Prapat dan Porsea.

Letusan kedua Gunung Toba terjadi 500.000 tahun lalu, menghasilkan kaldera diantara daerah Silalahi dan Haranggaol.

Letusan ketiga pada 74.000 tahun lalu; a)nama letusannya Youngest Toba Tuff (YTT) b)Sedikitnya 2.800 kilometer kubik magma meletus ke udara c)Letusan YTT terbesar di Bumi selama 2juta tahun terakhir d)Awan panas dan timbunan abu mematikan hingga menyebabkan perubahan iklim dunia e)Ditemukan lapisan asam belerang sebanyak 2-4 megaton dalam inti es di Greenland (Gregory A.Sielinski,1990)

2.Gunung Tambora di Pulau Sumbawa:

Letusan Gunung Tambora pertama kali terjadi pada 15 Juli 1815. Korban 71.000 orang . Abu vulkanik jatuh di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku dan mengubah iklim dunia

3.Gunung Kelud di Jawa Timur:

Awal letusan mematikan Gunung Kelud pada tahun 1586. Korban lebih dari 10.000 orang.

Letusan berikutnya terjadi di abad ke-20 dimulai tahun 1901, 1 Mei 1919, 31 Agustus 1951, 26 April 1966, dan 10 Febuari hingga 13 Maret 1990. Letusan ini dinamakan siklus 15 tahunan.

Letusan abad ke-21 terjadi erupsi pada 2007 dan 13 hingga 14 Febuari 2014.

4.Gunung Krakatau:

Letusan kecil Gunung Krakatau mulai terjadi sejak 20 Mei 1883.

Letusan besar pada 26,27, dan 28 Agustus 1883. Awan panas setinggi 70 kilometer. Tsunami setinggi 40meter. Korban tewas 36.000 orang. Membentuk Pulau Sertung, Pulau Rakata Kecil, dan Pulau Rakata

Letusan terakhir Gunung Krakatua pada 11 Januari 2011.