Feed.merdeka.com - Akhirnya konservasi penyu di Desa Ampalu, Pariaman, Sumatera Barat mendapat perhatian khsusus dari Pemerintah Kota setempat. Rencananya tempat konservasi penyu tersebut bakal ditingkatkan statusnya sebagai slah satu kawasan penting bagi ekosistem laut di Indonesia.
Rencana peningkatan status itu telah dikemukakan oleh Mukhlis Rahman,Walikota Pariaman. Program peningkatan status konservasi penyu Desa Ampalu, kata dia, akan diteruskan ke Pemerintah Pusat.
Gagasan Mukhlis tak lain bertujuan untuk menyedot wisatawan dengan adanya tujuan obyek wisata Pariaman yaitu tempat konservasi penyu. Pariaman siapa menjadi tempat pariwisata tersohor di Indonesia.
Namun, dia juga tidak menutup mata upaya yang dilakukannya itu untuk melestarikan lingkungan dengan menjaga spesies langka seperti penyu. Desa Ampalu sendiri sudah bekerja lebih awal menjaga pertumbuhan penyu yang hampir langka akibat ulah manusia.
Jual-beli penyu untuk hiasan akuarium hingga penyu sebagai hidangan di atas meja makan merupakan penyebab utama penyu-penyu di laut Indonesia semakin langka. Kasus tersebut tidak hanya berlaku di dalam negeri saja. Penyu-penyu hasil tangkapan di Indonesia bahkan dijual ke luar negeri demi mencapai harga tinggi.
Untung bagi penjual penyu sesaat karena lengkapnya ekosistem laut tanpa disadari berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia di darat.
Dan jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea) merupakan jenis-jenis penyu yang dikembang biakkan di Desa Ampalu. Dari penjelasan Mukhlis juga, Desa Ampalu telah melepaskan 40.000 ekor tukik, sebutan anak penyu, ke laut bebas beberapa waktu lalu.
Hal itu harus terus dilakukan agar spesies penyu tidak punah walaupun harga perbutir telur penyu cukup menggiurkan. Perlu diketahui, dari sebuah penelitian oleh
mongabay.co.id situs berita dan informasi lingkungan harga tinggi sebutir telur terjadi di Malaysia.
Harga pasaran telur penyu di Malaysia berkisar Rp3.000 hingga Rp5.000. Sementara, penjual telur dari Indonesia bisa menjual ratusan butir telur per malam jika musim bertelur penyu tiba. Mitos khasiat telur penyu diduga juga sebagai penyebab besar pasar telur penyu berujung pembunuhan.
Bagi yang mempercayainya, telur penyu dianggap dapat meningkatkan vitalitas seksusal sebagai makanan afrodisiak,khususnya bagi para pria. Berwisata tanpa memakan telur penyu lebih baik dilakukan sejak dini sebelum ekosistem dan rantai makanan di laut hancur.