Dulu kumuh dan becek, kini bersih dan menjadi tempat nongkrong anak-anak gaul. Pasar Santa adalah contoh sukses mengubah becek menjadi uang. Apa saja yang menarik di sini?
Feed - Sebagian orang sudah mulai melupakan yang namanya pasar. Stigma kumuh dan berbau amis sangat melekat yang membuat anak muda ogah mengunjungi pasar.
Namun, hal itu akan bergeser setelah lahirnya pasar modern bernuansa kontemporer di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasar Santa namanya. Pasar ini merupakan salah satu tempat hasil program revitalisasi pasar tradisional oleh Kementerian Perdagangan.
Pasar yang dulunya dikenal becek dan kumuh kini menjelma menjadi pasar di mana tempat berkumpulnya ‘Anak Gaul’ Ibu Kota. Bagaimana tidak, pasar yang terletak di Jalan Cipaku ini menyuguhkan segala macam jenis produk dan makanan yang sedang tren di kalangan anak muda.
Sebagian netizen yang aktif di lini massa twitter pun berkicau kalau anak Jakarta belum bisa dibilang gaul jika belum menginjakan kaki di sana. Mengapa demikian? Berikut ini 4 alasan kenapa Pasar Santa wajib banget untuk dikunjungi.
1. Pasar Santa Bukan Pasar Biasa
Pasar Santa menjadi sorotan dan buah bibir di kalangan anak muda. Bisa dikatakan pasar ini lebih spesial dari pasar-pasar pada umunya yang ada di Jakarta. Di antara lapak-lapak penjual sayur dan buah di lantai bawah, terdengar gemuruh penuh kesenangan di lantai paling atas.
Untuk anak muda, pasar ini sangat pas jadi tempat hang out baru di Jakarta. Pengunjung nggak akan pernah merasa bosan ketika menginjakan kaki di sana. Karena tak hanya bisa berbelanja, kamu juga bisa menikmati berbagai makanan dan minuman yang unik. Baca selengkapnya di sini.
2. Cuma Di Pasar Santa Kamu Bisa Nemuin Hal Yang Menyenangkan
Kemunculan Pasar Santa sontak membawa dampak positif bagi genarasi muda ibu kota. Pasalnya, gairah anak muda secara massive timbul untuk berbisnis dari segala bidang. Faktanya bisa dilihat setelah kamu berkunjung dan mengamati pasar yang sedang beken saat ini.
Tak perlu khawatir membawa tangan kosong dan kelaparan ketika berada di Pasar Santa. Pengunjung bisa berbelanja barang - barang unik di sana, mencicipi makanan dengan cita rasa asia hingga eropa, dan memburu piringan hitam yang siap menambah koleksi musik di sudut kamar. Baca selengkapnya di sini.
3. Pasar Santa Surganya Kuliner Unik
Sangat tepat jika para pemburu kuliner datang ke Pasar Santa. Di tempat ini pengunjung bisa kongkow sambil meminum kopi di A Bunch of Coffee Dealers, sebuah kios kopi yang didirikan oleh barista handal Hendri Kurniawan.
Atau buat kamu yang ingin menyantap makanan ringan, kamu bisa berkunjung ke Dudes of Gourmet (D.O.G) Kedai hotdog yang memiliki roti unik berwarna hitam dengan pilihan sosis, keju, beef bacon, dan caramelized onion. Baca selengkapnya di sini.
4. Tempat Berburu Vinyl Yang Seru
Murahnya sewa kios di Pasar Santa yang berkisar harga dari 3-3,5 juta ini sontak diserbu para pemuda yang punya gairah berbisnis besar. Tak perlu heran jika pasar ini akan membuatmu terbiasa dengan aneka kios modern mulai dari makanan, aksesoris, hingga toko musik.
Toko musik yang hadir di Pasar Santa bukan toko musik yang hanya menjual CD atau kaset. Para pemiliki kios cenderung menawarkan benda bernuansa vintage seperti vinyl atau piringan hitam.
Salah satu toko vinyl yang bisa kamu sambangi yakni Laidback Blues Record Store. Kios ini menjual piringan hitam mulai koleksi baru hingga lawas dari musisi internasional maupun lokal. Baca selengkapnya di sini.