Dibalik kesuksesannya dalam menjabat sebagai kepala daerah, Jokowi memiliki aksi kocak yang membuat rakyatnya terpingkal.
Feed - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal sosok pejabat yang suka blusukan untuk menemui masyarakat. Tidak hanya blusukan, akan tetapi Jokowi salah satu tokoh yang mampu memberikan gebrakan baru.
Semasa Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo dua periode, ia dinilai telah berhasil membuat kota Solo bersih dari korupsi. Juga mengubah Solo menjadi kota seni budaya. Suami dari Iriana Widodo ini masuk dalam tokoh 10 kepala daerah terbaik di dunia seperti dikutip worldmayor.com.
Namun di balik kesuksesannya, Jokowi memiliki aksi kocak yang berhasil diliput oleh sejumlah media. Mungkin hanya sosok Jokowi sebagai pejabat yang memiliki sifat lucu. Ini beberapa aksi kocak Jokowi yang dapat membuat tertawa orang lain. Berikut ulasannya.
1. Pindahkan gong
Pembukaan acara Trade Expo Indonesia ke-27 oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyono di Jakarta International Expo, Kemayoran pada 12 Oktober 2012 diwarnai kejadian lucu. Seperti dikutip merdeka.com, kejadian lucu itu terjadi saat SBY mendapati gong yang ingin dipukulnya miring, tidak menghadap ke hadirin.
Melihat hal itu, lantas Jokowi yang berada di atas panggung bersama SBY langsung sigap untuk menggeser dan mengangkat gong agar mengarah ke podium. Kesigapan Jokowi itu mengalahkan ajudan SBY, yang akhirnya ikut membantu.
Melihat aksi Jokowi itu, para hadirin pun tertawa dan SBY tersenyum sembari tepuk tangan kearah Jokowi. Usia memukul gong, SBY menyalami Jokowi dan menepuk pundaknya.
2. Siswa SMA di Tebet teriak nama Jokowi
Jokowi bersama Wakil Presiden Boediono mendatangi ke SMA 26 di Jalan Tebet Barat 4, Jakarta Selatan pada Kamis 23 Januari 2014. Keduanya pun langsung bertemu dan melakukan pertemuan tertutup dengan para guru.
Setelah melakukan pertemuan, baik Jokowi dan Boediono serta para guru keluar ruangan, menuju lapangan untuk melakukan sesi foto bersama. Lucunya, pada saat di lapangan Boediono melambaikan tangan terhadap para siswa, akan tetapi siswa tersebut meneriaki dan mengeluh-eluhkan nama Jokowi.
“Jokowi…Jokowi…Jokowi,”.
3. Jokowi kejar dan kalungi pelari asal Kenya
Lomba lari Mandiri Jakarta Marathon pada 2013 lalu, mengisahkan momentum lucu bagi Jokowi. Kejadian itu bermula ketika Jokowi mengejar pelari asal Kenya Stephen Tum, yang tidak mengetahui akan diberi tanda pemenang oleh Jokowi.
Tidak memakai sepatu khusus, Jokowi pun langsung berlari mengejar Stephen untuk mengalungi penghargaan. “Stephen, Stephen,” teriak Jokowi sembari mengalungi Stphen.
Kejadian itu rupanya, menjadi trand topik di media sosial, bahkan menjadi perhatian lucu hampir semua orang yang menyaksikannya tertawa termasuk Menpora Roy Suryo, Menpar dan Ekonomi Pariwisata Maria Elka Pangesti, dan Mantan Mendag Gita Wirijawan.
4. Jokowi kucing-kucingan dengan Vojrider
Jokowi sejak menjabat menjadi gubernur DKI Jakarta kerap dikawal oleh Vojrider pada setiap kali hendak keluar jalanan. Namun, pengawalan terhadapnya dianggap berlebihan. Jokowi pun mengaku pusing melihat Vojrider yang dinilainya menggangu aktivitas orang lain.
Karena kesal, Jokowi mengaku sempat kucing-kucingan dengan pengawalnya. Akhirnya, ia berfikir bagaimana agar motor pengawal dari Dishub tersebut tak melakukanya lagi.
"Ya sudah, saya bilang sopir saya, 'Pak, kita belok kiri.' Jadi motornya lurus terus, saya belok kiri. Dia (pengawal) nengok ke spion, 'Lah, gubernur saya mana?'," ujar Jokowi yang langsung disambut tawa para hadirin.
5. Jokowi kebelet pipis di Tol Cakung-Cilincing
Kejadian lucu pada saat Jokowi melakukan blusukan untuk menijau Waduk Cilingcing, Jakarta Utara. Dalam perjalanan menuju lokasi tersebut, Jokowi berserta rombongan terjebak macet di Tol Cakung-Cilincing.
Tidak tahan rasa ingin buang air kecil selama 1,5 jam, Jokowi turun dan berlari-lari ke toilet pom bensin.
"Pak mau sidak ya?" tanya petugas pom bensin di kawasan Cilincing kepada Jokowi seperti dikutip merdeka.com
"Nggak mau numpang kencing," jawab Jokowi sambil berlalu disambut tertawa oleh para petugas pom bensin.
(Ism, Penulis : Sukma Alam)