3 Kunci Utama Terhindar dari Diabetes

Jangan menunggu sampai Anda terkena diabetes, lakukan tiga hal berikut.

Feed.merdeka.com - Diabetes memang penyakit yang masih ditakutkan oleh masyarakat. Faktanya 10 juta dari 250 juta jiwa masrakat Indonesia terkena penyakit ini dan menempati peringkat ketujuh negara yang paling banyak menderita diabetes.

Diabetes atau kencing manis memang penyakit yang melekat seumur hidup. Namun bukan berarti tidak bisa dikelola atau dicegah.

"Kuncinya agar tidak terkena diabetes dengan menjaga kadar gula darah, tekanan darah, serta kadar lemak darah senormal mungkin," ujar dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp. PD-KEMD, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan endokrin dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 April 2016.

Dr. Tri menambahkan, masyarakat Indonesia, mayoritas penginap diabetes tidak melakukan pengecekan secara rutin. Padahal, perkembangan kadar gula darah seseorang dapat berubah dalam kurum waktu tertentu. Sehingga diperlukan pengecekan gula darah secara teratur.

"Jangan tunggu sampai ada gejala baru mengecek kadar gula darah. Sebaiknya bila Anda memiliki faktor risiko segeralah mengecek gula darah secara teratur. Atau ketika umur Anda lebih dari 45 tahun," tambah dr. Tri.

Pengecekan ini diperlukan tidak hanya untuk mengetahui kadar gula darah. Namun dapat membantu program terapi pengelolaan dan pengobatan diabetes. Dengan pengecekan teratur, diharapkan kadar gula darah dapat dikendalikan dan komplikasi diabetes dapat dihindari.

Bahkan pengecekan dapat Anda lakukan di rumah dengan menggunakan alat monitoring glukosa darah."Pemeriksaan gula darah mandiri oleh pengidap diabetes sesui dengan waktu yang dipesankan oleh dokter untuk mendapatkan data gula darah
sebagai sarana memantau perilaku pengidap diabetes dan saran untuk menyesuaikan terapi bagi pasien," tambah dr. Tri.

Anda dinyatakan terkena diabetes atau kencing manis bila alat monitoring glukosa darah menunjukan angka lebih dari 200 setelah dua jam makan. Lebih dari 140 ketika Anda belum mengonsumsi apapun.

Namun, ketika menunjukan kurang dari 100 Anda terbebas dari kencing manis. Berat badan serta tekanan darah mempengaruhi Anda terserang penyakit tersebut.

Jadwal yang dianjurkan untuk pemeriksaan monitoring glukosa darah bervariasi. Puasa dan sebelum makan, dua jam setelah makan untuk menilai puncak glukosa, menjelang tidur untuk menilai risiko hipiglikemia, saat tengah malam untuk menilai hipoglikema tanpa gejala.