Sekrup itu tembus tengkorak remaja ini ketika...
Feed.merdeka.com -
Hidup dan mati seseorang kadang ditentukan perbedaan hitungan detik dan milimeter. Seperti remaja asal Salisbury, Maryland ini.
Sebuah sekrup sepanjang 6 inci tertancap di kepalanya dan menembus tengkorak, demikian dikutip dari laman Science Alert, 29 Januari 2018. Insiden itu terjadi ketika remaja bernama Darius Foreman membantu para sepupu membangun rumah pohon.
Tiba-tiba Darius jatuh ke tanah. Sebuah papan sepanjang 1,5 meter ikut jatuh dan kemudian menimpa kepalanya. Sebuah sekrup pada papan itu kemudian tertancap dan menembus tengkorak kepala Darius.
Dengan papan--dan sekrup-- masih menempel di kepala, Darius masih sadar dan sempat berjalan. Bibi yang melihat pemandangan aneh itu kemudian menyuruh Darius berbaring di di tanah. Sang bibi kemudian menelepon paramedis melalui 911.
Dari hasil pemeriksaan paramedis terungkap, sekrup itu bahkan sudah masuk ke areal otak yang dinamakan superior sagittal sinus.
Vena besar itu terletak tepat di antara dua bagian otak dan menjadi saluran darah dari jantung. Jika vena ini sampai sobek oleh sekrup itu, akan terjadi pendarahan yang berakibat fatal.
Ahli bedah syaraf anak Johns Hopkins Medicine, Alan Cohen, jarak Darius dari hidup atau alami pendarahan hebat hanya 1 milimeter!
Pertolongan pertama terhadap Darius juga mempengaruhi penanganan medis. Karena papan yang menempel itu panjang, paramedis tidak bisa langsung mengevakuasi Darius ke dalam ambulans. Mereka harus memotong terlebih dahulu papan tersebut agar lebih pendek.
Setelah hasil X-ray, paramedis kemudian memutuskan untuk membawa Darius ke RS Johns Hopkins di Baltimore untuk operasi. Namun, papan itu kembali menjadi masalah. Akhirnya, pengelola rumah sakit lokal itu meminjam helikopter milik polisi yang lebih lega untuk membawa Darius.
Proses penyelamatan Darius, kata Cohen, seperti bom waktu yang berdetak. Pengangkatan sekrup, fragmen kecil tulang, dan bekuan darah kecil membutuhkan beberapa operasi ekstra halus.
Tim paramedik tidak bisa langsung mencabut sekrup itu karena akan menimbulkan pendarahan hebat. Setelah proses medis yang cukup panjang, Darius bisa pulang pada Kamis lalu--tepat di hari dia berulang tahun ke-13. Staf rumah sakit menghiasi ruangan dan memberi dia pesta kejutan.
"Saya pikir, perbedaan 1 mm menentukan apakah anak ini hidup atau mati. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada dia. Ini cerita dengan akhir membahagiakan," kata Cohen.
Ngetem di persimpangan sambil makan bakso, sopir angkot diteriaki petugas
30 Januari 2018 08:03Video: pria ini 'menampar' logam cair bersuhu di atas 1500 derajat celcius
30 Januari 2018 07:03