1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SEJARAH


  8. Reporter :     25 November 2017 10:00

    Perempuan Indonesia ini selamatkan bayi Yahudi dari kejaran Nazi

    Mima Saina hanyalah seorang pengasuh di sebuah keluarga di Belanda.

    Feed.merdeka.com - Salah satu hal yang diingat Alfred Munzer dari sosok Mima Saina adalah lagu Nina Bobo. Berkat lagu itu, Alfred bisa terlelap dan selamat dari sergapan Nazi.

    Alfred yang merupakan pensiunan dokter ahli paru di Amerika Serikat itu selalu merasa terharu jika mendengar lagu itu. Hal itu mengingatkannya pada saat dia kecil menjadi buruan tentara Nazi di Belanda.

    Di usia 9 bulan, Alfred dititipkan di rumah keluarga Indonesia bernama Tole Madna. Di sanalah Mima Saina bekerja sebagai pengasuh ketiga anak Tole.  

    Menurut pria yang kini berusia 76 tahun itu, Mima Saina hanya bicara bahasa Indonesia dan tak bisa bahasa Belanda. Wanita itu juga tak tahu tentang politik atau agama-agama lain. "Namun ia mengadopsi saya seperti anaknya sendiri. Ia memiliki hati emas," kata Alfred kepada BBC Indonesia, 24 November 2017.

    Münzer kecil tinggal di rumah itu secara ilegal dan menjadi buruan tentara Nazi selama hampir 4 tahun. Tapi, Mima Saina mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. Dia bahkan mau berjalan sejauh berkilo-kilo meter hanya untuk menukar kupon dengan susu dan makanan untuk Alfred. 

    Selama tinggal di rumah itu, Alfred dipanggil Bobby--yang memang mirip dengan salah satu anak keluarga Tole, Robby. Hal itu untuk menyamarkan kepada para tetangga agar tak tahu ada bayi lain.

    Sebelum tidur, Mima selalu menyanyikan lagu Nina Bobo dan juga untuk menjaga agar Alfred tak menangis pada saat ada razia. "Saya tak ingat kata-kata Nina Bobo, hanya melodinya yang selalu membawa perasaan tenang karena dirawat dan juga merasa aman," kata Alfred. Mima pun telah menjadi seperti ibu bagi Alfred kecil.

    Alfred mengatakan, jika Tole dan Mima masih hidup hari ini, dia ingin mengucapkan terima kasih karena telah memberikannya kesempatan untuk hidup. "Dan bahwa mereka akan tetap menjadi contoh teladan yang dapat dilakukan orang-orang bahkan bila mereka lagi dipengaruhi setan," katanya lagi.

    FOTO-FOTO: Alfred Munzer via BBC

    NEXT: Diangkat menjadi film

    Pisau di bawah bantal

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES