Kisah pilu anjing yang 'patah hati' dan mati di bandara

Feed.merdeka.com - Merawat hewan peliharaan itu susah-susah gampang. Apabila tak bisa mengurusnya dengan baik, jangan sampai kejadian seperti ini ya!

Seekor anjing ditemukan berkeliaran di sebuah bandara selama sebulan. Anjing itu tak berhenti mengendus setiap orang yang melintas di bandara.

Dikutip laman World of Buzz, anjing yang mengembara di Bandara Palonegro, Kolombia akhirnya diselamatkan oleh pengurus penampungan hewan.

Anjing yang diberi nama Nube Viajera atau Wandering Cloud itu dirawat di tempat penampungan tersebut. Dia diberi makan dan dirawat penuh cinta.

Patah hati dan sedih

Namun kasih sayang dari tempat penampungan hewan itu tidak cukup. Alejandro Sotomonte, dokter hewan dari tempat penampungan itu menjelaskan, anjing itu diduga ada pemiliknya.

"Dia juga punya rumah tapi pemilk meninggalkannya, karena anjing itu tak pernah pergi dari bandara. Dia menunggu dengan sabar agar pemiliknya segera datang," kata Alejandro.

Saat ditemukan, Nube dalam kondisi sehat dan berat badannya normal. Namun Nube akhirnya menyerah dengan keadaan. Nube yang diketahui berusia dua tahun itu tak lagi mau menyentuh makanan.

"Kondisi kesehatan anjing itu memburuk dalam hitungan 48 jam, meskipun kami sudah memberinya makan dan obat-obatan melalui suntikan intravena," jelas Alejandro.

Melihat kondisi tersebut, dokter juga menegaskan bahwa Nube itu tak menunjukkan ada gejala penyakit serius. Namun sayang, anjing itu mati sia-sia, menunggu pemiliknya datang.

"Dia jatuh dalam kesedihan mendalam dan depresi yang tak lagi terbendung," kata Alejandro. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter pun melabeli penyebab kematian Nube karena depresi.

FOTO-FOTO: PIXABAY