Masih ingat petani yang diundang ke Istana? Jokowi kini tepati janjinya

Feed.merdeka.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan para petani dari Teluk Jambe. Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Mereka sempat berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada April-Mei 2017 lalu.

Jokowi mengatakan dia masih ingat betul saat itu para petani berunjuk rasa meminta dirinya turun tangan menyelesaikan sengketa tanah di daerah mereka.

"Saya masih ingat petani-petani dari Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, yang berunjuk rasa berbulan-bulan di Jakarta. Ada yang sampai mau mengubur diri di depan istana, meminta saya turun tangan menyelesaikan sengketa tanah di sana. Masih ingat?"

"Para petani Teluk Jambe inilah, bersama kelompok tani dan masyarakat dari Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, yang saya temui siang tadi," ujar Jokowi di fanpage Facebook resminya.

Jokowi ingat betul, pada Mei lalu sempat mengundang para petani yang berunjuk rasa itu masuk ke Istana Kepresidenan dan bertanya kepada para petani: “Status hukum tanah kalian apa?”

Jawabnya: “Pak, saya memiliki SKD, Surat Keterangan Desa."

Saat itu Jokowi menyatakan jika seseorang memiliki tanah hanya dengan surat keterangan bukan sertifikat, maka kepemilikannya lemah secara hukum. "Saat itu juga saya perintahkan kepada Pak Menteri BPN agar diselesaikan secepatnya," katanya.

Bidang-bidang tanah yang dimiliki petani berada di kawasan Perhutani, maka jalan keluarnya adalah mereka diberikan surat keputusan (SK) pemanfaatan hutan, dan SK pengakuan dan perlindungan kemitraan kehutanan. Inilah yang diserahkan Presiden Jokowi pada Rabu 1 November 2017, dalam acara Perhutanan Sosial untuk Pemerataan Ekonomi di Muara Gembong.