Luncurkan aplikasi, Boga Group beri kejutan ke pecinta kuliner tanah air

Feed.merdeka.com - Perusahaan penyedia jasa layanan dan minuman, Boga Group, kian memanjakan para pelanggannya. Untuk memudahkan para pecinta kuliner menyantap hidangannya, Boga merilis aplikasi My Boga Loyalty App.

Dengan aplikasi ini, pelanggan setia Boga bisa mendapatkan banyak kemudahan dan manfaat.

Chief Developer My Boga Loyalty Apps, Salvador Dauvergne mengatakan, membutuhkan waktu enam bulan untuk membuat aplikasi yang user friendly. Bagi pelanggan setia yang ingin menikmati layanan ini, aplikasi MyBoga Loyalty bisa diunduh mulai 15 Desember 2017, baik lewat ponsel bersistem Android maupun iOS.

"Pada versi pertama, (aplikasi) dibuat sespesifik dan semudah mungkin untuk menjaring member Boga Group agar beralih dari menggunakan kartu ke aplikasi digital,” kata Salvador.

Manajemen Boga Group juga memberikan kejutan bagi para pengunduh aplikasi ini. Pelanggan akan mendapatkan voucher senilai Rp400 ribu di delapan restoran milik Boga untuk pertama kali unduhan. Voucher ini berlaku selama 14 hari di seluruh Indonesia.

Ketika membuka aplikasi ini, pengguna akan diminta memverifikasi penggunaan nomor ponsel dan email. Setelah itu pengguna akan diajak masuk ke beranda dimana mereka bisa melihat perolehan poin rewards. Menu lainnya dalam aplikasi ini ialah pengguna dapat melihat program promosi yang sedang berlangsung, e-voucher yang dimiliki serta melihat menu restoran, dan peta lokasi restoran.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga memiliki fitur filter untuk mengetahui restoran Boga yang terdekat. Pengguna bisa memantau sejauh mana restoran milik grup Boga yang ingin dikunjungi. Alamat, lokasi persis, dan nomor telepon restoran itu tertulis lengkap di aplikasi itu. Beragam informasi restoran yang diinginkan dalam satu aplikasi bisa didapatkan.

Ke depan, aplikasi ini akan dilengkapi dengan beragam kemudahan, seperti pemesanan, waiting list, dan delivery service.

"Kami memang sengaja tak memasukkan semua fitur. Takut nanti susah sosialisasinya," kata Salvador.

Salvador mengaku tak miliki target pengunduh aplikasi ini. Pria asal California, Amerika Serikat itu mengatakan timnya akan fokus pada pemberian pelatihan pada staff dan konsumen agar lebih teliti terhadap adanya aplikasi ini.

"Tim kami akan mensosialisasikan dulu ke seluruh staff Boga Group dan ke pelanggan supaya mengerti betapa mudahnya penggunaan aplikasi ini. Setelah disosialisasikan, kami berharap akan menyebar secara spontan dan mendapat banyak pengunduh," ujarnya.