Ternyata tidur bersama bayi bisa bikin ibu stres, ini sebabnya

Feed.merdeka.com - Kebanyakan ibu memilih tidur bersama bayinya. Selain untuk melindungi, tidur di samping bayi juga akan membuat buah hati merasa nyaman. Namun, sebenarnya tidur bersebelahan dengan bayi atau 'co-sleeping' bukanlah pilihan yang tepat.

Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian terbaru yang dikeluarkan oleh University of Maryland School of Medicine di Baltimore.

Studi ini meneliti 200 ibu di Baltimore untuk mengetahui dampak kebiasaan tidur mereka terhadap kesehatan. Penelitian ini melibatkan 280 ibu dari kalangan menengah ke bawah dan anak berusia 12 sampai 32 bulan.

Hasilnya, ditemukan bahwa ketika ibu mengetahui bayinya mengalami masalah tidur, mereka cenderung tidur di tempat tidur atau kamar yang sama. Itu artinya, ibu akan sering melek di malam hari, sehingga membuat mereka menjadi kurang tidur.

"Ibu-ibu ini menjadi kurang tidur karena tidur bersama anaknya di kamar yang sama," ucap Dr Bridget Armstrong seperti dikutip dari katu.com.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics menunjukkan, para ibu tersebut hanya bisa tidur kurang dari satu jam setiap malamnya. Hal ini membuat mereka mengalami stres, depresi dan kecemasan.

"Ketika kita tidak cukup tidur, itu akan meningkatkan risiko stres, kecemasan atau depresi," kata penulis senior Maureen Black.

Di sisi lain, perawat pediatrik Lauren Covington mengingatkan bahwa ketika bayi terbangun tengah malam, dia akan belajar untuk menenangkan dirinya sendiri hingga kembali tertidur.

FOTO: parenting-checkpoint